Gus Baha Mengaku Tak Pernah Sholat Tarawih Full 30 Hari, Ternyata Ini Alasannya

- 23 Maret 2023, 20:43 WIB
Terjawab Ternyata Ini Alasan Gus Baha Tak Pernah Sholat Tarawih 30 Hari Full
Terjawab Ternyata Ini Alasan Gus Baha Tak Pernah Sholat Tarawih 30 Hari Full /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Ternyata, ada alasan kenapa Gus Baha mengaku tidak pernah sholat tarawih selama 30 hari full.

Setiap kali bulan suci Ramadhan tiba, Gus Baha setidaknya akan ada satu atau dua malam ia tidak melaksanakan sholat tarawih.

Sebab keseringan mendirikan sholat tarawih punya bahaya tersendiri untuk masyarakat.

Lantas apakah bahaya yang dimaksud kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut?

Baca Juga: Selain Sholat Tarawih, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tiga Amalan Hapus Dosa di Bulan Ramadhan

“Saya selama ini belum pernah tarawih Ramadhan 30 (hari) genap sampai sekarang,” ujar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube PENDEKAT PERADABAN, judul “Alasan Gus Baha Tidak Tarawih 30 Hari” diakses 3 April 2022.

Bahkan hal ini sudah dianggap biasa oleh para tetangga Gus Baha. Mereka sudah mengerti maksud Gus Baha yang sesungguhnya.

Meskipun begitu, kyai dari Rembang itu juga bilang hal yang ia lakukan tidak perlu ditiru.

“Mereka yakin Gus Baha itu bukannya benci tarawih … itu sunnahnya para nabi dan para ulama dulu,” tutur Gus Baha.

Memang sholat tarawih hukumnya adalah sunnah, bukan kewajiban yang mesti didirikan secara pasti.

Murid dari Mbah Moen tersebut mengkhawatirkan suatu bahaya apabila sholat tarawih keseringan dilakukan penuh selama 30 hari.

“Jangan sampai tarawih itu full, karena nanti itu akan dianggap wajib,” terang Gus Baha kepada para jamaahnya.

Atas dasar itu, beliau pun sengaja tidak sholat tarawih di rentang sebulan sholat tarawih.

Baca Juga: Jika Tertinggal Sholat Tarawih, Langsung Witir atau Sempurnakan Rakaat Tarawih? Ini Kata Buya Yahya

“Mesti ada bolongnya (kalau) saya,” tuturnya.

Memang banyak yang akan merasa aneh dengan pendapat tersebut. Karena bulan suci Ramadhan hanya datang sekali setahun.

Tidak ada salahnya untuk sholat tarawih 30 hari penuh. Tapi kata Gus Baha, kita juga bisa meng-qadha sholat tarawih jadi tidak apa-apa.

“Ya di-qadhai kan bisa. Tarawih sendiri dengan pangeran (Allah SWT), jam 3 malam atau jam 4,” tuturnya.

Tidak wajibnya sholat tarawih mesti disampaikan oleh para ulama karena para ulama punya banyak umat.

Karena banyak pekerja yang tidak bisa sholat tarawih karena tugas, seperti satpam, penjaja bakso, serta penjual kernet.

Oleh karenanya ulama mesti menyampaikan dengan pasti kalau sholat tarawih itu tidak wajib.

Kalau ulama mewajibkan agar sholat tarawih wajib diselenggarakan secara penuh selama satu bulan penuh, justru dampaknya tidak baik.

“Itu jadi consensus jelek. Separuh orang Islam kamu hukumi. Hukumi apa? Jelek,” Gus Baha memperingatkan.

Demikianlah penjelasan kyai dari Rembang tersebut berkenaan dengan bahaya sholat tarawih 30 hari penuh.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x