Untuk mendukung argumentasinya, ustadz Adi Hidayat juga membicarakan soal hadis qudsi.
Yang mana dalam hadis qudsi tersebut dikatakan Allah tidak menerima puasa seseorang yang berbuat dosa.
“Allah tidak membutuhkan puasa seseorang yang memperbanyak dosa dalam puasanya,” kutip UAH.
Baca Juga: Ngebut Tarawih Ramadhan Cuma 7 MENIT! Gus Baha Terangkan Hal Ini
Ketika kita mencela seseorang, dosa yang kita dapatkan akan mencapai 50% dari bobot pahala puasa.
Dosa lain yang dapat membuat pahala puasa kita berkurang adalah berselisih, dusta, dan ghibah.
Ketika kita melakukan dosa tersebut saat sedang berpuasa, maka bobot pahala puasa akan berkurang secara drastis.
Misalnya saja, jika bobot pahala puasa kita seratus persen, maka ketika kita melakukan mencela dosanya akan mencapai 50%.
Ketika kita berselisih, dosanya juga akan mencapai 50%.