Inilah Waktu Penentu Nasib Seseorang, Akan Kaya atau Hidup Miskin Sepanjang Usia, Menurut Mbah Moen

- 16 Maret 2023, 15:49 WIB
Inilah Waktu Penentu Nasib Seseorang, Akan Kaya atau Hidup Miskin Sepanjang Usia, Menurut Mbah Moen
Inilah Waktu Penentu Nasib Seseorang, Akan Kaya atau Hidup Miskin Sepanjang Usia, Menurut Mbah Moen /dok grup Facebook Syaikhina KH Maiimoen Zubair

PORTAL SULUT – Mbah Moen dalam salah satu cermahnya membongkar rahasia nasib dan rezeki seseorang berdasarkan tahapan usianya. 

Salah satunya ketika memasuki usia 42 yang termasuk salah satu tahapan kehidupan yang krusial.

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen pun mengungkapkan rahasia di balik umur setiap kelipatan 7 tahun.

Baca Juga: Hati-hati Hadits Palsu ini Selalu muncul Saat Bulan Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Bilang Ini

Hal ini berkaitan dengan rezeki dan nasib yang akan dijalani seseorang dalam hidupnya.

Lantas apakah rahasia usia yang dilihat dari kelipatan 7 tahun itu kata Mbah Moen? Simak artikel ini sampai selesai yuk.

Dalam ceramahnya, Mbah Moen menjabarkan kalau setiap kita punya tujuh tahapan hidup yang mesti dilalui.

Pertama, kita yang belum lahir bakal hidup di punggung bapak, Kedua, hidup dalam kandungan ibu.

Ketiga, manusia pun lahir ke dunia. Keempat, tatkala manusia meninggal maka ia pun memasuki alam barzakh.

Seusai dari alam barzakh itulah, kita beralih ke fase kelima, yakni hidup di alam mahsyar.

Keenam, yakni hari pembalasan. fase terakhir, kita pun dimasukkan ke neraka atau surga.

Dalam hal itu pula, usia manusia tidak lepas hubungannya dengan rahasia angka 7.

Baca Juga: 1 Perbuatan Yang Membuat Allah Murka, Bahkan Amalan Sebesar Gunungpun Jadi Sia-Sia, Kata Syeh Ali Jaber

“Setiap 7 tahun pasti berubah. Tujuh tahun masa anak-anak, kalau sudah 7 harus sekolah. 7 tahun selanjutnya harus sekolah lanjutan. 7 tahun lagi harus sekola tinggi,” ujar guru dari Gus Baha tersebut.

Sebagaimana yang telah dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Santri Blekek yang diakses pada 16 Maret 2023

Kemudian pada usia 28 tahun, yang merupakan perhitungan tujuh dikali empat, merupakan usia untuk memasuki bahtera rumah tangga.

Memasuki 7 tahun kemudian, yakni usia 35 tahun, kita hendaknya sudah punya pekerjaan.

Sebab bila belum punya sumber penghasilan, maka kita bisa dibilang kurang handal dalam mencari kerja.

“Sekarang sudah umur 28 ditambah 7 (hasilnya) 35 harus punya pekerjaan. Ada orang umur 35 belum punya pekerjaan, memang tidak begitu bisa bekerja,” kata Mbah Moen.

Kemudian tatkala mencapai usia 42 tahun, secara finansial kekayaan seseorang sudah bisa ditentukan.

Bila ternyata belum kaya, maka mungkin saja bukan jalan hidupnya untuk hidup kaya.

Baca Juga: Bacaan Doa Padusan atau Doa Mandi Wajib Satu Hari Sebelum Puasa Ramadhan 2023

Lebih lanjut 42 ditambah 7, yakni usia 49 tahun. Ini adalah usia penghabisan kata kyai dari Rembang, Jawa Tengah tersebut.

Masa selanjutnya yakni lansia, yaitu usia 49 ditambah 7, yakni usia 56 tahun.

Pada usia 63, almarhum Mbah Moen mengutarakan orang tersebut mati pantas, tapi hidup juga masih pantas.

Sekiranya seseorang masih hidup di usia 63, maka ia diberikan umur panjang oleh Allah.

Begitulah seterusnya. Sampai mencapai usia 77 tahun, perhitungan umur pun akan dihitung lagi dari awal kata Mbah Moen. Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah