Hati-hati Hadits Palsu ini Selalu muncul Saat Bulan Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Bilang Ini

- 15 Maret 2023, 13:19 WIB
Ustadz Adi Hidayat/Instagram @adihidayatofficial
Ustadz Adi Hidayat/Instagram @adihidayatofficial /

"Yang pertama, riwayatnya bermasalah dan yang kedua bertentangan dengan spirit Ramadhan.

Nabi meminta kita untuk meningkatkan ibadah, lalu Anda mengambil alasan untuk keluar dari semangat itu," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga menyinggung soal tulisan Syekh Mustafa Abdul Aziz Ath Tholabulusi soal kewajiban berpuasa bagi umat muslim.

Baca Juga: MAKIN MEPET!! Ini Batas Waktu Bayar Hutang Puasa atau Puasa Qadha Ramadhan 2023

"Coba Anda bayangkan, Syekh Mustafa Abdul Aziz Ath Tholabulusi menulis kitab Ash Shiyam, di halaman ke-13 di paragaraf yang ke-3 di baris ke-2 sampai dengan ke-3"

Beliau sampaikan bahwa ayat pertama puasa itu ketika mewajibkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Itu turun di hari Senin, tanggal ke-2 Sya'ban tahun ke-2 Hijriyah," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan bahwa hadits yang menyebut tidurnya orang puasa adalah ibadah hanya merupakan alasan bagi segelintir orang untuk menghindari ibadah di bulan Ramadhan.

"Maka tiba-tiba muncul orang-orang belakangan, sahabat (Nabi) bukan, tabiin bukan, tidak dekat dengan Allah, pahala belum banyak, belum ada jaminan surga, lantas anda ingin menghindari, Nabi mengatakan tingkatkan ibadah, anda (malah) menghindari ibadah dengan alasan tidur. Maka bagaimana anda katakan itu hadits? Mustahil!," kata Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x