Network
PORTAL SULUT – Mbah Moen menjelaskan satu amalan yang menjadi pertanda kiamat belum dekat.
Sepanjang suatu amalan yang disebut Mbah Moen masih ada maka kiamat belum akan terjadi.
Jadi kalau ingin menunda tibanya hari kiamat kerjakan amalan yang disebut oleh Mbah Moen ini.
Baca Juga: Mimpi Ini Tanda Istri Diusik Setan! Buya Yahya Paparkan Amalan Agar Makhluk Halus Tak Ganggu
Lantas apakah amalan yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya hanya di artikel ini.
KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen menerangkan tentang tanda-tanda kiamat.
Guru kesayangan Gus Baha tersebut menjelaskan ada satu amalan yang membuat Allah belum datangkan kiamat kepada kita.
Selama amalan sepele serta sederhana ini dikerjakan, Allah tak akan kunjung datangkan kiamat ke dunia kita.
Amalan yang dimaksud oleh Mbah Moen tersebut antara lain adalah membaca dzikir.
Sepanjang orang-orang masih berdzikir, maka sepanjang itulah dunia aman dari ancaman kiamat akhir zaman.
“Kiamat itu tidak akan terjadi selagi di dunia ini masih ada orang yang berdzikir,” tutur Mbah Moen.
Hal terseubt sebagaimana dinukil sulutnetwork.com dari Ayo Jakarta yang diakses 4 Oktober 2022.
Baca Juga: Masalah-masalah Hadir ke Kehidupan, Ustadz Adi Hidayat: Begini Cara Menghadapinya
“Jadi sekarang kapan itu kiamat? Kalau sudah tidak ada orang yang berdzikir,” imbuh kyai kharismatik asal Rembang tersebut.
Selama masih ada orang yang membasahi lidah dengan dzikir mengingat Allah jangan khawatir sebab usia dunia berarti masih akan lama.
“Tidak akan bisa terlepas dari berdzikir untuk mengetahui Allah,” ujar Mbah Moen.
Lantas Mbah Moen pun menjelaskan rahasia di balik lafadz Allah yang tak banyak disadari oleh umat muslim.
“Sekarang mari kita berpikir, lafadz Allah itu hurufnya alif, lam, ha,” terang Mbah Moen.
“Lafadz Allah itu kalau dikeluarkan hurufnya dari depan, itu malah menjadikan semakin dekat dengan Allah,” lanjutnya.
Baca Juga: Untuk yang Lupa Berapa Hutang Puasa Ramadhan Buya Yahya Beritahukan Solusinya Agar Lunas
Ketika huruf alif yang ada dalam lafadz Allah kita hilangkan, maka lafadz Allah pun menjadi Lillah.
“Artinya karena Allah. Selain lafadz Allah, yang lain pasti berubah bila dihilangkan salah satu huruf,” tuturnya.
“Jadi semua lafadz kalau dibuang (hurufnya) itu berubah (arti). Berbeda dengan lafadz Allah, yang jika dibuang malah merasuk ke hati,” imbuh Mbah Moen.
Sepanjang kita mengingat Allah, selalu membasahi lidah dengan lafadz Allah, selama itu pula dunia masih akan umur panjang.
“Asal hal ini (dzikir) masih, tidak akan terjadi kiamat,” pungkas Mbah Moen mengakhiri ceramahnya.
Demikianlah penjelasan lengkap Mbah Moen mengenai amalan yang membuat kiamat tidak akan kunjung datang.
Semoga bermanfaat buat kita semua.***
