Network
PORTAL SULUT - Malam nanti malam Nisfu Syaban 2023. Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban yang pada tahun 2023 jatuh pada waktu petang 7 Maret 2023 hingga petang 8 Maret 2023.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah Nisfu Syaban nanti, berikut ini niat puasa sunnah di bulan Syaban:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala"
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.
Menurut laman NU Online, Nisfu Syaban merupakan salah satu hari istimewa lantaran diyakini menghapus semua dosa mereka yang memohon ampun.
Baca Juga: Amalan dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2023, Malam Penghapus Dosa Bagi yang Memohon Ampun
Hal itu sejalan dengan hadis Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).
Oleh karenanya, di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca surah-surah disertai memperbanyak doa.
Sementara keesokan harinya, umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa. Ibadah puasa ini selaras dengan sebuah hadis Nabi SAW, yakni:
"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya." (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).
Nah, ternyata ada dua kelompok yang tidak diampuni oleh Allah di malam Nisfu Syaban kata Ustadz Abdul Somad dan Syekh Ali Jaber.
Sebelum menjelaskan dua kelompok ini, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan keutamaan malam Nisfu Syaban.
Selain keutamaan malam Nisfu Syaban, Ustadz Abdul Somad juga menyarankan untuk membaca salah satu surah.
Malam Nisfu Syaban disebut sebagai satu di antara malam istimewa kata Ustadz Abdul Somad.
Sebab, di malam Nisfu Syaban, dosa akan diampuni oleh Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad menyebut, pada malam Nisfu Syaban Allah SWT akan mengamati dan menilai semua amal ibadah umat-Nya.
Dia menganjurkan saat malam Nisfu Syaban untuk memperbanyak doa dan memohon agar diampuni Allah dari segala macam dosa.
"Allah memperhatikan semua makhluknya pada malam Nisfu Syaban, semua yang beribadah, berdoa malam itu akan diampuni Allah," kata Ustadz Abdul Somad seperti dilansir dari kanal YouTube Ustadz Lovers.
Ustadz Abdul Somad menyebut jika Allah telah memberikan perhatian khusus di malam Nisfu Syaban. “Diampunkannya semua makhlukNya, yang meminta, berdoa, dan bermunajat pada malam itu,” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun mengungkapkan ada dua kelompok yang tak akan diterima doanya dan diampuni oleh Allah SWT walaupun pada malam Nisfu Syaban yang penuh berkah ini.
Kata Ustadz Abdul Somad, selain berdosa, doa kepada Allah oleh dua kelompok ini tidak akan pernah diterima.
Doa dua kelompok ini tidak diterima sebelum mereka bertaubat nasuha dan tak pernah mengulang kembali.
Baca Juga: 20 Link Twibbon dan 30 Ucapan Nisfu Syaban 2023 dalam Bahasa Indonesia, Sunda dan Jawa
Berikut adalah 2 kelompok yang tak diampuni dosanya oleh Allah walaupun telah datang malam Nisfu Syaban menurut Ustadz Abdul Somad.
1. Dosa musyrik
Walaupun malam Nisfu Syaban telah tiba, dosa musyrik tidak akan diampuni oleh Allah.
"Pertama dosa musyrik mempersekutukan Allah, menyembah Latta Uzza dan masih datang kepada dukun, yang masih minta kepada benda keramat, yang masih mempersekutukan Allah," kata Ustadz Abdul Somad.
"Maka taubat nasuha lah, berhenti menjelang malam Nisfu Syaban ini," sambungnya.
Tak hanya menjelang malam Nisfu Syaban, kapan saja berhenti dari hal yang menyekutukan Allah.
“Sholat sunnah taubat, mandi taubat, banyak beristighfar, dan minta ampunan kepada Allah,” tutur Ustadz Abdul Somad.
2. Memutus tali silaturahim
Selanjutnya, golongan kedua yang tidak diampuni oleh Allah adalah kelompok yang belum berdamai, berselisih paham, hingga memutus tali silaturahim sesama manusia.
"Yang kedua musahir, orang yang belum berdamai dengan musuh, dengan kerabat, tetangga, sahabat, maka berdamailah karena damai itu indah," ujar Ustadz Abdul Somad.
Apabila di antara umat muslim masih termasuk dalam 2 golongan ini, maka sebaiknya segera bertaubat kepada Allah SWT agar mendapat diampuni dari segala dosa di Malam Nisfu Syaban.
Apabila telah bersih dari syirik dan permusuhan, maka pada malam Nisfu Syaban hendaknya meminta ampunan kepada Allah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Kahfi.
“Siapa yang membaca surah Al Kahfi pada petang Jumat, Allah akan memberikan cahaya di antara dua Jumat," kata Ustadz Abdul Somad.
Itulah dua kelompok yang tidak diampuni Allah di malam Nisfu Syaban. Maka cepat bertaubat.
Hal serupa dikatakan Syekh Ali Jaber. Menurut Syekh Ali Jaber mengatakan orang-orang yang masuk dalam golongan ini, dosanyan tidak diampuni di bulan Syaban.
"Yang pertama orang yang berbuat syirik," kata Syekh Ali Jaber, dikutip dari YouTube Ferry M.A.
Orang syirik yang masih mempersekutukan Allah SWT, tidak akan diampuni dosa-dosanya di malam Nisfu Syaban. Namun, jika orang tersebut taubat, maka akan diampuni Allah SWT.
Selanjutnya kedua golongan orang pendendam.
Menurut Syekh Ali Jaber, mereka termasuk orang-orang yang suka menebar fitnah dan adu domba. "Ini juga termasuk orang yang tidak diampuni Allah SWT dosa-dosanya," ungkap Syekh Ali Jaber.
Maka saat malam Nisfu Syaban tiba silakan melakukan berbagai amalan, untuk mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT. ***
