Banyak sahabat yang terheran-heran karena sudah berpuasa sejak bulan Rajab, tapi bulan Syaban puasa lebih banyak lagi.
“Sahabat pun mengkonfirmasi tentang kebiasaan puasa Rasulullah di bulan Syaban,” kisah Ustadz Adi Hidayat.
“Kemudian Rasulullah saw. menjawab, bulan Syaban itu agung tidak seperti yang kamu bayangkan,” lanjutnya.
Hal itu membuat bulan Syaban istimewa, sebab amal-amal akan langsung dilaporkan ke depan Allah SWT.
“Allah Maha Mengetahui, tanpa dilaporkan pun sebetulnya segala amal kita sudah tahu,” ujar UAH.
“Tapi ini ingin menunjukkan suatu keistimewaan bagaimana malaikat melaporkan amal ibadah … adalah suatu kebanggan,” sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan hikmah puasa yang membuat muslim terbiasa terhadap 2 hal.
Yang pertama adalah terbiasa menjaga amal shaleh supaya lebih istiqomah.
“Karena saat puasa, kita akan senang baca Al-Quran, senang sedekah, itu sudah otomatis,” ujarnya.