Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 2023, Hanya 2 Hal yang Dilarang Tegas Ustadz Adi Hidayat!

- 2 Maret 2023, 22:12 WIB
Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 2023, Hanya 2 Hal yang Dilarang Tegas Ustadz Adi Hidayat!
Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 2023, Hanya 2 Hal yang Dilarang Tegas Ustadz Adi Hidayat! /

PORTAL SULUT – Artikel ini akan mengulas doa dan tata cara urutan ziarah kubur. Selain tata cara ziarah, ada 2 hal juga yang patut diperhatikan menurut Ustadz Adi Hidayat.

Kesepuluh urutan ziarah kubur ini bisa memberi manfaat selama 2 hal yang dilarang Ustadz Adi Hidayat tidak kita kerjakan.

Tapi ketika melakukan ziarah kubur ini, kata nabi Muhammad hindari 2 hal agar tidak keliru.

Baca Juga: Ziarah Kubur Bisa Atasi Masalah Rezeki Tutur Gus Baha, Begini Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan

Lantas apakah 2 hal tersebut? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap ya.

Semua yang bernyawa pasti akan mati, kematian membuat seseorang berpindah dari alam dunia ke alam kubur.

Ustadz Adi Hidayat memang tidak melarang ziarah kubur, tapi jangan sampai ketika ziarah kubur kita melakukan hal-hal tertentu.

Sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Audio Dkawah, judul “Hukum Ziarah Kubur, Dilarang Jika Melakukan ini” diakses 28 April.

Berikut adalah 2 hal yang dilarang tersebut:

1. Menangis sampai menyiksa diri

Dalam tradisi Arab Jahiliyah, ada kebiasaan menangis sejadi-jadinya ketika ziarah ke kuburan.

Bahkan lebih parah lagi, ada orang yang sampai menjambak dan menyiksa dirinya ketika ziarah.

Seolah siksasaan terhadap diri sendiri ini dilakukan untuk menunjukkan betapa berharganya orang yang sudah meninggal tersebut.

Tapi Rasulullah tidak menyukai hal ini, bahkan sempat melarang ziarah kubur gara-gara perkara ini kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Sebelum Perempuan Ikutan Baca Doa Ziarah Kubur, Penuhi 4 Syarat Ini Beber Buya Yahya

2. Meminta macam-macam

Hal kedua yang dilarang ketika melakukan ziarah kubur kata Ustadz Adi Hidayat adalah meminta hal macam-macam.

“Yang tidak boleh, maaf, minta-minta di kuburan. Pak tolooong pak, cucu saya mau lahiran, tolooong makanya saya datang ke sini,” contoh Ustadz Adi Hidayat.

Jadi yang tidak boleh adalah minta yang macam-macam, itu justru bukan ziarah yang benar.

Doa ziarah kubur

Baca urutan ini secara saksama:

Pertama, mengucapkan salam,

Assalamualaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

Yang bermakna: Assalamualakum, hai tempat bersemayam kaum mukim.

Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insha Allah akan menyusul kalian.

Baca Juga: Nasihat Jelang Ramadhan 2023: Rahasia Usia 20an dan 30an, Almarhum Mbah moen: Umur 35 Menentukan Takdir Kamu

Kedua, membaca istighfar.

Astaghfirullah Hal adzim alladzi la illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Yang berarti: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Ketiga, membaca surah Al-Fatihah sebanyak tiga kali.

Keempat, surah Al-Ikhlas tiga kali.

Kelima, surah al-Falaq tiga kali.

Keenam, surah An-Nas tiga kali.

Ketujuh, ayat kursi.

Kedelapan, membaca surah Yasin.

Kesembilan, tahlil, dzikir, dan sholawat.

Terakhir, membaca doa ziarah kubur:

Allahummaghfirlahu war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu, waghsiihu bii maa’I watssalji albaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Yang bermakna:

Ya Allah berilah ampun dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya.

Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun.

Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotorang.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya.

Masukkanlah ia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka.

Lapangkan Lah bagi dia dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x