Tak Akan Tersesat Dunia Akhirat, Sebelum Naik Motor atau Mobil Baca Surah Ini Tutur Ustadz Adi Hidayat

- 23 Februari 2023, 17:34 WIB
Tak Akan Tersesat Dunia Akhirat, Sebelum Naik Motor atau Mobil Baca Surah Ini Tutur Ustadz Adi Hidayat
Tak Akan Tersesat Dunia Akhirat, Sebelum Naik Motor atau Mobil Baca Surah Ini Tutur Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official


PORTAL SULUT – Ketika hendak naik kendaraan entah motor, mobil, atau angkutan umum bacalah doa Ustadz Adi Hidayat ini.

Dengan doa Ustadz Adi Hidayat maka kamu tidak akan pernah tersesat baik di dunia maupun akhirat.

Ustadz Adi Hidayat pun anjurkan agar siapa saja yang tidak mau tersesat, baca doa ini sebelum naik motor atau mobil.

Baca Juga: Gus Baha Ijazahkan 3 Amalan Pengangkat Penyakit, Soal Pola Tidur Sampai Surah Mustajab

Namun demikian apakah doa yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap UAH dalam artikel berikut.

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk memanjatkan doa kepada Allah.

Bahkan orang yang tak memanjatkan doa kepada Allah bisa dicap sombong dan angkuh.

Karena seolah-olah ia bisa menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan Allah yang Maha Memiliki.

Ustadz Adi Hidayat atau UAH pun menerangkan cara menghindari ketersesatan dunia akhirat.

Ini merupakan doa perlindungan yang baik dibaca tepat sebelum naik kendaraan bermotor.

Ketika memulai aktivitas, aktivitas apapun, hendaknya selalu diawali dengan doa.

Sebagai misal saat akan berangkat kerja naik kendaraan maka bacalah doa ini.

Membaca doa amatlah dianjurkan, berikut doa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat.

Di antara banyaknya musafir, membaca doa ini merupakan bentuk kerendahan hati di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: Jualan Laku Keras Bisnis Lancar Jaya, Baca Amalan Ini Pagi Hari Tutur Ustadz Abdul Somad

Setiap muslim yag melakukan aktivitas atau kegiatan dianjurkan membaca doa lebih dulu.

“Doa berkendaraan yang jarang diajarkan, siapapun bisa membaca do aini,” ujar UAH.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Adi Hidayat Official diakses 23 Februari 2023.

“Yang pakai mobil atau kendaraan, bapak atau ibu, bacalah doa ini,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.

Berikut doanya:

Allahumma innaa na’udzubika an-nadhilla aw nudholla aw nazilla aw nuzalla aw nazhlima aw nuzhlama aw najhala aw nujhila ‘alaina aw nabghiya aw nabghaa ‘alainaa.

Yang bermakna:

Ya Allah aku berlindung kepada-Mu agar di jalan ini dijauhkan dari ketersesatan atau disesatkan orang lain.

Tergelincir atau digelincirkan orang lain.

Dari berbuat zalim ataupun dizalimi.

Membodohi atau dibodohi orang lain.

Serta menindas ataupun ditindas orang lain.

“Maknanya kalau kita berdoa Allahumma, turunkan diri kita dan angkat ketinggian Allah,” tegas UAH.

Makna dari tersesat itu bersifat ganda, yang pertama sesat jalan atau salah arah kendati sudah pakai Google Maps.

Yang kedua tersesat menuju kearah kemaksiatan dan menjauhkan dari keselamatan.

“Contoih hidayah, Anda pas pulang kantor jalannya melewati masjid,” terang ulama asal Pandeglang, Banten tersebut.

“Atau ketika buka Youtube melihat ceramah ustadz, atau melihat penghafal Quran, itu hidayah,” lanjutnya.

Menjadi bahaya jika perjalanan yang dijalani tanpa sadar mengantar ke kemaksiatan.

Tetiba contohnya bertemu dengan teman diajak ke tempat yang Allah SWT tak sukai.

Agar terhindarkan dan punya kemantapan hati terhadap hal tersebut, maka doa tadi wajib dibaca.

Mengenai dihindarkan dari tergelincir atau digelincirkan orang lain misal saat hujan jalanan menjadi licin.

Baca Juga: Muhammad Najih Putra Mbah Moen Menerangkan Asal Muasal Sumber Hidup Manusia

“Atau diisengi supaya tergelincir, pernah tiba-tiba ada ranjau paku, padahal biasanya tidak ada paku di daerah itu,” ujar UAH.

Mengenai zalim dan dizalimi misal orang yang punya kendaraan bagus ada perasaan ketika menaiki atau mengendarainya.

“Mobil bagus perasaab beda, maka itu potensi ketika naik level yang lebih tinggi, boleh jadi berlaku dzalim,” tegas UAH.

“Pikiran sudah tidak sehat, kalau jalan berasa lebih tinggi, berasa hebat, karena itu minta dilinguni Allah dari sifat ujub,” lanjut.

Sifat uyub atau berbangga diri ini adalah akar dari sifat sombong, angkuh, riya.

“Jangan-jangan kendaraan dunianya besar, kendaraan akhiratnya kecil,” beber Ustadz Adi Hidayat.

Yang terakhir berindak yang tidak pantas pada konteks kriminal, yakni tidak dzalim atas apa yang Allah titipkan kepada kita.

Bisa pula dijahili atau ditipu orang memakai kendaraan, agar selamat, bacalah doa di atas.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah