Baru Putus Cinta? Senjata Rahasia Gus Baha Melawan Galau, Gelisah, dan Rasa Takut

- 19 Februari 2023, 01:45 WIB
Gus Baha
Gus Baha /youtube@Nu Nusantara/

 

PORTAL SULUT – Gus Baha dalam sebuah ceramah menjelaskan cara menanggapi putus cinta.

Ada senjata rahasia yang bisa melawan galau, gelisah, ketakutan selepas putus cinta.

Dengan senjata rahasia Gus Baha ini janganlah khawatir dengan perasaan hati negatif setelah putus.

Baca Juga: Mutiara Kata-kata Gus Baha Tentang Cinta yang Menenangkan Jiwa, Cocok Buat Status Sosmed

Namun demikian apakah senjata rahasia yang disinggung kyai Rembang tersebut? Simak keterangan lengkapnya di sini.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menerangkan cara menenangkan hati.

Kegelisahan, kekhawatiran, dan ketakutan menghadapi masa depan tenTU hal lazim.

Hidup memang adalah perjuangan, tidak pernah ada hidup tanpa rintangan dan tantangan.

Ketika putus cinta setelah kehilangan barang dan orang, wajar hati akan terluka.

Akan tetapi jangan larut terus menerus dengan perasaan-perasaan yang membuat kita menjadi tidak nyaman.

Baca Juga: Sakit Hati, Galau? Siapa Takut! Wejangan Gus Baha Untuk Menikmati Luka Batin

Gus Baha pun menyebutkan sifat-sifat tersebut memang lahiriah dimiliki manusia.

Namun terdapat suatu senjata rahasia buat kita untuk melawan rasa gelisah, galau, khawatir, serta rasa takut.

Satu senjata rahasia tersebut membuat kita lebih ringan dengan perasaan-perasaan yang membebani.

“Sifatnya orang baik yang ada dalam Al-Quran itu dapat kita pelajari dan tiru,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Catur Luhur diakses 12 Februari 2023.

“Termasuk tidak pernah punya rasa takut dan gelisah,” imbuh murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

Akan tetapi bagaimanakah menghilangkan rasa gelisah dan rasa takut?

Untuk terlebih dahulu sadarilah bahwa kenapa manusia merasakan hal itu?

Baca Juga: Kisah Ustadz Abdul Somad yang Pernah Melihat Langsung Jenazah Mumi Firaun

Gus Baha menyebutkan rasa takut dan gelisah muncul karena tidak ridha dengan ketentuan Allah.

Cara pertama menghilangkan rasa buruk itu adalah dengan melepaskan beban dan keinginan barang sejenak.

Kemudian lawan dengan perasaan yang ceria, dengan tidak terlalu memikirkan target serta keinginan duniawi.

Gus Baha berkata bahwa itu merupakan hal yang sulit, tapi kelak akan terbiasa dan berjalan lebih muda.

“saya sebagai manusia sering susah, tapi saya paksa. Susah itu saya hilangkan,” terang Gus Baha.

“Karena kalau saya rasakan susah terus lama-lama saya tidak ridha dengan qada dan qadar,” lanjutnya.

Baca Juga: Rezeki Allah Hamburkan ke Semua Sudut Rumah Karena Amalan Mbah Moen: Yang Nikah Baca 4 Ayat Ini

Dengan begitu maka seiring bergulir waktu mental akan terbiasa dan lebih positif.

“Makanya saya paksa senang, lama kelamaan jadi terbiasa,” papar Gus Baha.

Bagaimanapun menjadi senang, secara spiritual dan batin, adalah ibadah para wali.

“Senang adalah ibadah karena itu sifatnya wali,” terang kyai asal Rembang, Jawa Tengah tersebut.

“Para wali itu tidak ada rasa takut dan tidak ada rasa susah,” sambung Gus Baha.

Dengan perasaan senang, maka batin pun akan tenang serta kebal dari kegelisahan.

“Ingatlah bahwa saya ada karena Allah dan saya punya rezeki karena Allah,” pungkas Gus Baha.

Wallahualam.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x