Masya Allah dan Subhanallah Jangan Tertukar! UAH: Bisa Gawat Karena Kata-kata Adalah Doa

- 19 Februari 2023, 01:27 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

“Wa qaluttakhazallahu walada, mereka berkata Allah punya anak.

Baca Juga: Syarat Beliau Khusnul Khotimah Bisa Kelihatan Setengah Bulan Sebelum Wafat Tutur Ustadz Khalid

Subhanah: itu gak benar. Mereka berkata Muhammad Tuhanmu gila, bisa memperjalankan hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha Cuma semalam.

Turun ayat: Subhanalladzi asra, itu gak benar tuduhan kalian,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Dengan menyadari konteks penggunaan ucapan Masya Allah serta Subhanallah, maka jangan tertukar.

Sebab gawat sekali bila tertukar untuk mengucapkan Masya Allah tapi situasinya tidak tepat.

“Jangan tertukar. Kalau ada anak-anak, nakal, susah diatur, apa yang ibu katakan? Masya Allah,” UAH mengilustrasikan.

Justru mengucapkan Masya Allah kepada anak yang nakal bisa gawat akibatnya.

“Itu artinya: Ya Allah saya kagum dengan kenakalan ini. Kalau bisa diteruskan!” tandas Ustadz Adi Hidayat.

Sekiranya pesan Ustadz Adi Hidayat bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x