Doamu Harimaumu! Gus Baha Wanti-wanti Muslim yang Keseringan Berdoa, Bisa-bisa Nahas Nasibnya

- 3 Februari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay/iqbalnuril/

PORTAL SULUT – Gus Baha mewanti-wanti orang yang keseringan berdoa.

Berdoa memang penting, tapi ada nasib nahas yang mengintai kalau keseringan berdoa ujar Gus Baha.

Ada istilah mulutmu harimaumu, dalam konteks ini bolehlah kita bilang doamu harimaumu.

Pasalnya kebanyakan berdoa bisa-bisa berjung celaka papar Gus Baha, dengan tegas dan intonasi tinggi.

Baca Juga: Strategi Bikin Setan Kena Stroke Ala Gus Baha, Baca Amalan Ringan Berikut!

Semua umat muslim tentu saja wajib untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Bahkan seseorang yang tidak pernah memanjatkan doa kepada Allah bisa dinilai sombong dan angkuh.

Pasalnya mereka seolah bisa menyelesaikan semua permasalahan hidup tanpa bantuan Allah sama sekali.

Tapi penting juga untuk memperhatikan apakah doa kita sudah benar atau belum.

Gus Baha dalam salah satu ceramahnya, menerangkan soal berdoa yang keliru.

Dalam pengakuan kyai dari Rembang itu, ia tidak senang bila terlalu banyak berdoa.

Kalau seperti, alih-alih mendapat keberkahan dan kebaikan, tapi justru bisa mendapat bahaya.

Tidak banyak berdoa bukan berarti kita sombong serta tidak bergantung kepada Allah.

Karenanya Gus Baha membeberkan satu hal yang mesti kita ingat baik-baik ketimbang keseringan memanjatkan doa.

“Jangan terlalu sering berdoa,” ujar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ngaji Online,

Dari video yang bertajuk Jangan Terlalu Sering Berdoa, diakses 31 Januari 2023.

Memang berdoa sangat baik, namun keseringan berdoa malah bahaya serta celaka yang akan datang.

Justru terlalu banyak berdoa membuat Allah enggan membuat doa itu terkabul.

Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim merekomendasikan agar kita lebih banyak memberi puji puja ketimbang meminta.

Karena itu kalau berdoa cukup ala kadarnya saja. Tidak perlu keseringan.

Toh kita sudah mendapat rahmat dari Allah SWT jauh sebelum kita kenal apa itu doa.

Pasalnya, terlalu banyak dia bisa berujung bahaya, bisa-bisa menjadi bumerang yang menjadikan kita celaka.

Sebab ada manusia yang imannya belum kuat serta tidak siap menerima ketentuan Allah.

Sebagai akibatnya, bila doa tak terkabul, maka orang ini pun akan dirundung kecewa. Ini berbahaya kata Gus Baha.

Makanya ketika berdoa kita tidak perlu berharap doa kita terkabul agar terhindar dari kekecewaan akut.

Entah terjadi atau tidak, kita pasrahkan saja kepada Allah.

Justru terlalu banyak berdoa, bisa-bisa menjadi kufur nikmat, menjadi abai dengan segala nikmat yang Allah berikan.

Baca Juga: Tujuh Hari Seminggu Hanya 2 Hari Ini yang Paling Karomah Kata Mbah Moen ke Gus Baha

Apabila terjadi hal seperti ini, maka manusia tidak akan pernah melatih rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

Bukankah Allah SWT sudah memberikan nikmat berupa kebahagiaan untuk semua manusia tanpa kecuali?

Kendati kadar dari nikmat kebahagiaan itu berbeda-beda sesuai dengan porsi masing-masing, tapi kita semua sudah menerimanya.

Sebagaimana yang selalu ditegaskan KH Ahmad Bahauddin Nursalim, berdoa bisa membuat kita menjadi kufur nikmat.

Dalam artian kita akhirnya akan selalu merasa kurang, dalam artian tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.

Karena itu alangkah baiknya kita belajar bersyukur atas segala hal sekecil apapun itu ketimbang memperbanyak berdoa.

Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Wallahualam. Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x