Strategi Agar Allah Tak Mengazab Kamu di Akhirat, Sedekah ke Hewan Ini, Ustadz Abdul Somad: Bukan Kucing!

- 28 Januari 2023, 19:17 WIB
Strategi Agar Allah Tak Mengazab Kamu di Akhirat, Sedekah ke Hewan Ini, UAS: Bukan Kucing!
Strategi Agar Allah Tak Mengazab Kamu di Akhirat, Sedekah ke Hewan Ini, UAS: Bukan Kucing! /

PORTAL SULUT – Sedekah kepada seekor hewan adalah strategi agar Allah tak memberi azab pedih di akhirat.

Hewan ini pun menjelma pertolongan dari siksaan akhirat terang UAS atau Ustadz Abdul Somad.

Bukan seperti yang sering kita sangka, hewan ini bukanlah kucing melainkan hewan yang lain.

Baca Juga: Kakek, Nenek, Orangtua, Anak, Cucu, Cicit Ahli Surga Semua Gegara 1 Amalan Anjuran UAH Berikut

Dengan memberi sedekah kepada hewan ini jangan khawatir di negeri akhirat kelak, Allah tak akan menyiksa kamu.

Memberi sedekah adalah salah satu amalan paling penting.

Sebab sedikit dari rezeki kita sebenarnya adalah milik orang lain yang Allah titipkan sementara.

Karena itu sedekah mesti dijalankan agar rezeki bisa tersebar merata. Bahkan sedekah ini bisa juga kita berikan kepada suatu hewan.

Manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang mendiami bumi ini. Ada juga hewan-hewan serta tumbuhan.

Di antara semua hewan ada yang bisa membawa mudharat ada juga yang memberikan manfaat.

Banyak hewan yang bisa memberi manfaat, ada hewan yang juga sangat baik untuk kita pelihara.

Pasalnya hewan yang satu ini bisa mendatangkan keselamatan dan surga pada ujung usia.

Karena itu kita tidak boleh sembarangan untuk menyiksa serta merugikan hewan di sekitar kita.

Islam melarang keras kita untuk menyiksa hewan. Sebab hewan juga makhluk ciptaan Allah SWT.

Sebagai pemimpin di muka bumi, manusia wajib untuk mengasihi makhluk lain termasuk hewan.

Pasalnya di antara semua jenis hewan, ada hewan yang bisa menjadi cahaya penolong kita di akhirat.

Bahkan ada hadits yang menceritakan tentang perempuan ahli maksiat bisa masuk surga hanya karena memberi minum anjing yang kehausan.

Baca Juga: Ada Apa di Balik Bilangan 7? Rahasia Angka Favorit Allah Kata Gus Baha dan Syekh Ali Jaber

Nah, hadits tersebut adalah dasar bahwa kita mesti berbuat baik kepada semua jenis binatang.

“Apakah mengasih binatang minum itu dapat pahala ya Rasulullah?” kisah UAS, menjelaskan pertanyaan seorang sahabat kepada Nabi saw.

Dengan demikian, memberi makan hewan pun bisa disebut sedekah, dan kita tahu sedekah adalah amalan yang punya derajat penting dalam agama.

“Nabi saw menjawab, kalau hatinya basah maka kau dapat pahala sedekah,” imbuhnya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube DAKWAH MUSLIM. NET diakses 28 Juni 2022.

“Jangan siksa binatang, kalau kau membunuh, bunuhlah dengan baik,” tegas Ustadz Abdul Somad.

“Ular, kalajengking, lipan, kalau mau membunuh, bunuh dengan baik. Sekali pukul, mati,” imbuhnya.

Sehingga bila kita hendak menyembelih seekor hewan, maka sembelihlah dengan baik.

Menyembelih hewan dengan baik adalah menyembelih yang cepat mencabut nyawa hewan tersebut.

Bahkan Ustadz Abdul Somad melarang keras untuk membiarkan hewan dijadikan permainan sampai tidak sengaja disiksa oleh anak-anak kita.

Di antara sekian banyak hewan, ada hewan yang paling istimewa yang jangan sampai kita siksa, yakni burung.

“Kalau punya peliharan burung-burung di rumah, kalau sayang betul,” papar UAS.

“buatkan kandang yang besar. Makan dan minumnya cukupkan semua. Kalau tidak, lepaskan,” sambungnya.

Lebih spesifik lagi, burung yang dimaksud antara lain adalah burung pipit kecil.

Suatu ketika, Rasulullah saw pernah bertanya kepada Abu Umair tentang merawat burung pipit mungil.

“Anak itu memelihara burung pipit. Itu dalil boleh memelihara binatang selama tidak menyakiti dan tidak haram,” terang UAS.

Hal tersebut dilansir dari Youtube Tips Pedia.

Baca Juga: Mimpi Dikejar Setan, Gigi Copot, Diburu Harimau? Buya Yahya: Celaka, Jangan Sembarang!

“Maka saya anjurkan pelihara burung … memelihara binatang itu boleh berdasarkan hadits. Kalau mau berkoleksi, koleksilah yang menolong kita di hadapan Allah,” pungkas Ustadz Abdul Somad.

Sehingga berdasarkan anjuran UAS, sangatlah baik untuk menyediakan kandang besar untuk burung pipit sebanyak-banyaknya.

Anjuran Ustadz Abdul Somad ini berbeda dengan pandangan umum bahwa kucing adalah hewan istimewa, yang bahkan sangat disegani Rasulullah SAW.

Tapi yang perlu kita camkan baik-baik di ingatan kita, adalah tetap memelihara burung pipit itu dengan baik, jangan disiksa.

Karena bila kita rawat dengan baik, maka burung pipit kecil ini akan menjadi penyelamat kita di hadapan Allah kelak.

Sedangkan ketika kita siksa, bisa-bisa kita kehilangan kesempatan selamat di hadapan Allah.

Demikianlah pemaparan Ustadz Abdul Somad tentang cara yang benar untuk memelihara burung agar jadi penyelamat akhirat.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah