“Lebih senang ngemis, pernah bahkan seorang ibu dibawa kesini,” ujar Buya Yahya.
“Dikasih makan, dikasih baju, dia lari, kembali kesana lagi. Mental,” imbuhnya.
Buya Yahya juga menyoroti fenomena yang terjadi di platform TikTok yang viral di jagat maya.
“Sampai menjadikan badannya berbahaya dengan cat, apa itu tidak berbahaya dengan kulitnya?”
“Ayo kerja yang baik, yang normal, Insha Allah rezekinya baik,” lanjut Buya Yahya.
Lebih parah lagi kalau sensasi dicari demi mendapat uang dengan cara menyiksa orangtua.
“Orangtua seharusnya kita muliakan, bukan untuk cari duit gitu,” papar Buya.
Baca Juga: Buya Yahya: Mintalah Apapun di Waktu ini Pada Hari Jumat, Insya Allah Terkabul!
Buya Yahya pun menyoroti, bahwa selain menampilkan mudharat, TikTok juga bisa kok digunakan untuk menebar kebaikan.
“Dengan idenya, TikTok harus bermanfaat bagi umat,” papar pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut.