Uang Nafkah Dan Uang Berbelanja Keluarga Itu Berbeda, Benarkah? Buya Yahya Menjawab!

- 24 Januari 2023, 15:02 WIB
Ilustrasi - Uang Nafkah Dan Uang Berbelanja Keluarga Itu Berbeda, Benarkah? Buya Yahya Menjawab!
Ilustrasi - Uang Nafkah Dan Uang Berbelanja Keluarga Itu Berbeda, Benarkah? Buya Yahya Menjawab! /Tangkap Layar YouTube Al-Bahjah TV/

PORTAL SULUT - Artikel kali ini kita akan membahas uang nafkah dan uang belanja itu berbeda! Dan benarkah demikian?

Hal itu disampaikan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya, sebagaimana dilansir Portal sulut dari Channel youtube Al-Bahjah TV inilah jawaban dari Buya Yahya.

Simak penjelasannya hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap

Buya Yahya mengatakan dalam berumah tangga hendaknya kita dahulukan damai.” Damai itu tidak ada tuntut menuntut ,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Mengapa Wudhu Batal Jika Menyentuh Istri? Baca Penjelasan Gus Baha dan Buya Yahya

Buya Yahya menmbahkan suami memberi nafkah tidak hanya secukupnya bahkan lebih kalau memang ada, namun istri pun tidak boleh tuntut menuntut karena sudah di beri.

Menurut Buya Yahya, dalam bahasa Fiqih tuntut menuntut itu di saat suami pelit, jika suami pelit dan tidak mau memberi nafkah .

“ Hakim turun tangan untuk memaksa sang suami mengeluarkan nafkah karena antara dua mau memberikan nafkah, atau bercerai,” Tegas Buya Yahya,

Sebab, kata Buya Yahya seorang istri harus makan dan nafkah di sini, mencakup makan, tempat tinggal dan juga pakaian untuk menutup aurat dengan layak.

Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, kalau seandainya suami tidak memberi nafkah maka pilihannya ada dua, di ambil dengan paksa harta suami di berikan pada istri atau suruh bercerai agar istri bisa mencari nafkah sendri.” Dan yang di tuntut di sini hanya nafkah saja dan tidak boleh berlebihan,” tandas Buya Yahya.

Baca Juga: Tahun 2023 Pusing Dengan Hutang! Baca Doa Ini Agar Hutang Lunas dan Dilancarkan Rezeki, Kata Buya Yahya

Jadi untuk para suami istri, biasakanlah prinsip hidup indah, di ambil dari contoh Saidah Khadijah, yaitu sebagai berikut:

"lakukan kewajibanmu dan jangan banyak menuntut" ucap Buya Yahya

Kalau suami memberi lebih di tabung, dan jika suami belum punya kelebihan jangan pernah menuntut karena rejeki itu datangnya dari Allah SWT, terangnya kembali

Kemudian Buya Yahya menjelaskan kembali, seorang suami tanggung jawabnya besar selain istri dan anak-anaknya, jika ibunya sudah fakir maka tanggung jawabnya jatuh ke dia begitu juga ayah dan adik-adiknya j

“ Jika sudah fakir maka tanggung jawab nya juga jatuh kedia, jadi untuk para istri jika di berikan nafkah cukup janganlah banyak menuntut.,” tutur Buya Yahya

Dijelaskan Buya Yahya, jika istri punya tabungan dan suami memerlukan maka berkata baiklah pada istri , untuk meminjam dan itu wajib di ganti karena seorang suami kalau sudah minjam uang istri maka lupa mengembalikan uang istri,

Baca Juga: Meski Aurat Telah Tertutup, Pakaian Wanita Seperti Ini Hukumnya Tetap Haram kata Buya Yahya!

“ Seorang istri jika mempunyai kelebihan jangan pernah menyombongkan di hadapan suami,” kata Buya Yahya.

Di akhir ceramahnya Buya Yahya mengatakan, iIntinya suami jangan pernah pelit kepada istri, untuk para istri jangan pernah banyak menuntut lebih pada suami.” Jadikanlah hidup ini indah,” pungkas Buya Yahya.

Demikianlah  penjelasan Buya Yahya tentang uang belanja dan uang nafkah, semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x