Network
PORTAL SULUT – Gus Baha dalam sebuah ceramah memaparkan tentang hukum pakai sampo.
Sebab kesalahan pakai sampo terutama ketika mandi wajib atau mandi junub berimplikasi pada sah atau tidaknya sholat.
Karena itu perbaiki cara kita memakai shampo kalau mau sholat menjadi sah terang Gus Baha.
Baca Juga: Bukan Kucing! Ketemu Hewan Ini di Rumah Artinya Dosa Sudah Allah Ampuni Kata Syekh Ali Jaber
Mandi junub atau mandi wajib dilakukan untuk membuat jasad suci dari hadats besar.
Bila hadats besar tidak bersih lewat mandi junub karena beberapa hal keliru, konsekuensinya sholat pun tak sah.
“Mandi atau wudhu jangan ada di tubuh sesuatu yang mengubah air,” papar Gus Baha.
Kalimat tersebut sepersis dinukil portalsulut.com dari kanal Youtube Hikmat 5 Menit Channel diakses 7 Januari 2023.
Banyak orang yang keliru ketika mandi junub di mana mereka salah memakai shampo.
Pasalnya banyak dari kita yang langsung pakai sampo meski baru sekali saja mengguyur kepala dengan air.
Perkara ini disebut dengan mutaghayyir terang Gus Baha. Ada potensi air itu membuat mandi wajib tak sah.
“Berarti air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air ke seluruh tubuh berbau sampo,” papar kyai Rembang itu.
Maka jangan langsung memakai sampo kalau kepala baru satu kali terkena air.
“Mandi pakai air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai sampo,” koreksi Gus Baha.
Dengan niat yang tepat, cara yang tepat, maka mandi wajib atau mandi junub pun sah.
Karena dengan mandi junub yang tepat, maka sholat kita pun sah nilainya di mata Allah.
Mulai sekarang, perhatikanlah dengan baik cara kita menggunakan shampo tatkala mandi junub.
Karena salah memakai shampo, ternyata bisa berakibat fatal nyatanya ujar Gus Baha.
Bukan sekadar mandi junub yang keliru, sampai ibadah sholat saja terganggu.
Karena prasyarat mutlak untuk sholat adalah kita sudah bersih dari hadats kecil, apalagi hadats besar.
Wallahualam. Bila menurut kamu artikel ini berguna, bagikanlah ke orang-orang tersayang. Terima kasih.***
