Perkara ini disebut dengan mutaghayyir terang Gus Baha. Ada potensi air itu membuat mandi wajib tak sah.
“Berarti air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air ke seluruh tubuh berbau sampo,” papar kyai Rembang itu.
Maka jangan langsung memakai sampo kalau kepala baru satu kali terkena air.
“Mandi pakai air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai sampo,” koreksi Gus Baha.
Dengan niat yang tepat, cara yang tepat, maka mandi wajib atau mandi junub pun sah.
Karena dengan mandi junub yang tepat, maka sholat kita pun sah nilainya di mata Allah.
Mulai sekarang, perhatikanlah dengan baik cara kita menggunakan shampo tatkala mandi junub.
Karena salah memakai shampo, ternyata bisa berakibat fatal nyatanya ujar Gus Baha.
Bukan sekadar mandi junub yang keliru, sampai ibadah sholat saja terganggu.