Gempa Bumi, Banjir, dan Bencana Alam Terjadi Karena Dosa? Buya Yahya Menjawab

- 8 Desember 2022, 16:30 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Instagram @buyayahya_albahjah/

PORTAL SULUT – Banyak yang mengira bahwa bencana alam seperti gempa atau banjir disebabkan oleh dosa, Buya Yahya pun angkat bicara.

Dalam sebuah tausiyah Buya Yahya menjelaskan tentang hubungan antara bencana alam dengan dosa.

Karena itu pertanyaan orang-orang mengenai benar atau tidaknya dosa berakibat pada gempa bumi dan banjir, serta bencana alam lainnya bisa dijawab Buya Yahya.

Belakangan ini banyak bencana alam yang menimpa tanah air. Semisal apa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

BMKG pun mencatat beberapa titik di Indonesia juga disinyalir harus segera awas karena ada bencana alam yang berpotensi muncul.

Baca Juga: nilah 12 Weton Beruntung dan Kaya di tahun 2023, s Ceks Wetonmu!

Dalam sebuah tausiyah, seseorang pun bertanya kepada Buya Yahya apakah penyebab bencana alam adalah dosa manusia.

Dengan bersahaja Buya Yahya berkata bisa saja Allah memberikan musibah kepada orang yang tidak bersalah untuk mengangkat derajatnya.

Musibah yang sama diturunkan kepada orang yang bersalah untuk mengampuni dan meringankan dosa-dosanya.

“Musibah Allah limpahkan bisa saja Allah limpahkan kepada orang yang tidak bersalah untuk mengangkat derajatnya, kepada orang bersalah untuk diampuni dosanya,” papar Buya Yahya.

Penjelasan tersebut sepersis dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV yang diakses 8 Desember 2022.

Baca Juga: Inilah Tanda Kamu Kelelahan Emosional dan Mental

Buya Yahya juga memperingatkan kita untuk menjaga lisan serta berprasangka buruk terhadap musibah yang terjadi.

Apalagi menganggap bahwa musibah atau bencana alam itu terjadi gara-gara maksiat yang dilakukan oleh orang-orang di satu wilayah.

“Tolong jaga lisan jangan berkata, wah Cianjur para pendosa semuanya, banyak maksiatnya,” tegas Buya Yahya.

“Ayo ubah cara pandang itu! Memang betul maksiat mengundang musibah dari Allah tapi kalau sudah melihat orang tertimpa musibah begitu kita perlu menilai begini, iya yang salah semoga menjadi sebab diampuni oleh Allah,” imbuhnya.

Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut mengatakan lebih baik mendoakan serta menghindari prasangka buruk setiap kali ada musibah.

Entah bencana alam berupa gempa bumi atau banjir, jangan berpikir bahwa korban musibah sedang diberi azab. Lebih baik mendoakan mereka yang sedang kesusahan.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x