Network
“Jika ada yang sudah merutinkan amalan ini, jika kita sedang dalam halangan, sakit atau sedang safar dan tidak mengerjakan puasa pada hari itu, Allah SAW tetap akan memberikan pahala kepada orang tersebut,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Di surga, akan ada pintu Ar Royyan yang dikhususkan untuk para ahli puasa dalam memasuki surga.
3. Ahli Alquran
“Jika kita mengerjakan amalan yang ketiga ini, secara otomatis jiwa kita akan terdorong untuk mengerjakan kedua amalan yang lain,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Hebatnya amalan yang ketiga ini adalah kita bisa memasuki surga dari pintu manapun.
“Boleh memilih salah satu dari amalan diatas, jika ingin menjadi penghuni surga ahli tahajud, perbanyak amalan yang pertama, tetapi jika kita bisa melakukan semua itu sangat bagus,”kata Ustadz Adi Hidayat.
Tetapi jika kita ingin mendapatkan surga yang standar saja, bisa kita melihat dalam hadits Shahih Muslim no 14 yang berbunyi:
“Seorang laki-laki mendatangi Nabi SAW. seraya bertanya, ‘Tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang mendekatkanku dari surga dan menjauhkanku dari neraka?’ Beliau menjawab, ‘Kamu menyembah Allah, tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi dengan keluarga.” Ketika dia pamit maka Rasulullah SAW. bersabda, “Jika dia berpegang teguh pada sesuatu yang diperintahkan kepadanya niscaya dia masuk surga.” Dalam suatu riwayat Ibnu Abi Syaibah.
“Lakukanlah yang fardu atau yang diwajibkan oleh Allah SWT, niscaya kalian masuk surga, asal tidak berbuat maksiat,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***
