Inilah Pitutur Luhur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua

- 7 Desember 2022, 01:08 WIB
Inilah Pitutur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua
Inilah Pitutur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua /

PORTAL SULUT – Ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah mewasiatkan banyak pitutur luhur.

Ada satu pitutur luhur dari Mbah Moen yang masih dan sering dilupakan sebagian para orang tua.

Pitutur luhur itu sangat bagus dan berguna bagi orang tua, khususnya dalam membangun keluarga sakinah mawadah warohmah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Baca 10 Kali Surah Pendek Ini, Jaminannya Rumah di Surga dari Rasulullah

Lebih khusus lagi, pitutur luhur ini, berguna untuk menjadikan anak-anak mereka mempunyai masa depan yang cerah.

Dengan pitutur luhur ini, para orang tua akan berjuang keras untuk mendidik anaknya.

Pitutur luhur apakah itu?

Dikutip Portal Sulut, 6 Desember 2022, dari Youtube Ngaji bareng Mbah Kiai, Mbah Moen mengatakan Dadi Wong Ojo Koyo Pitik (Jadi Orang jangan seperti ayam).

Kalimat tersebut merupakan petuah bagi para orang tua agar memperhatikan anak keturunan.

Kata bijak tersebut terinspirasi, ketika beliau  sewaktu masih hidup, membuat usaha ternak ayam.

Baca Juga: Ingin Bebas dari Himpitan Hutang dan Dosa Lebur Seketika? Kerjakan Amalan Ringan Ini Tutur Syekh Ali Jaber

Mbah Moen melihat perilaku ayam terhadap telur dan anaknya, sehingga tercipta kalimat 'Dadi Wong Ojo Koyo Pitik”.

Menurut Mbah Moen ada dua alasan kenapa Wong ojo koyok pitik.

Pertama menurut Mbah Moen, ayam atau pitik sering melupakan anak-anaknya, misalnya saat mengeram telurnya diganti dengan telur bebek,setelah menetas ayam tidak tahu bahwa itu anak bebek.

Aalasan kedua menurut Mbah Moen, bahwa ayam merupakan hewan yang paling bodoh sedunia, sebab ayam punya sayap tetapi tidak bisa terbang.

“ Punya sayap kenapa tidak bisa terbang.Itu kan aneh, berati ada sesuatu, yaitu bodoh,” terangnya

Baca Juga: Baca Saat Sujud! Doa Pendek Ini Bisa Datangkan Rezeki Yang Melimpah Kata Syekh Ali Jaber

Menurut Mbah Moen, bodohnya bodoh hewan di dunia itu adalah ayam. "Karena ayam punya sayap tetapi tidak bisa terbang, yang kedua ayam tidak tahu telurnya, jika diganti,” ungkap Mbah Moen.

Dari kisah memelihara ayam tersebut, Mbah Moen, mengatakan kenapa bangsa Indonesia itu bodoh? .

"Karena para orang tua tidak tahu (lupa) dengan anak-anaknya,“ kata Mbah Moen.

Mbah Moen mengatakan mereka tidak berupaya mencari jalan agar anaknya pintar. "Jangan hanya berharap dari beasiswa saja,” tegasnya.

“Supaya benar-benar anakmu menjadi orang dan hidup mulia, harus dididik dan diupayakan untuk pendidikan yang layak,” tambahnya.

 Baca Juga: Jika Mampu Ajari Anak 1 Hal Ini Sejak Kecil, Saat Dewasa Banyak Rezeki dan Dermawan, Kata Syekh Ali Jaber

Tidak peduli orang tuanya miskin, anak harus dipintarkan, tegas Mbah Moen.

Demikianlah pitutur luhur dari Mbah Moen, menyangkut pedidikan kepada anak-anak.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x