Kondisi geografis ini cocok dengan penjelasan Ustadz Abdul Somad yang menyinggung tembok besar China sebagai dinding Yakjuj dan Makjuj.
Alasan ini pula yang menjadikan sebagian peneliti, cenderung percaya pada teori bangsa Mongolia sebagai Yakjuj dan Makjuj.
Bangsa Mongolia dikenal kerap melahirkan orang-orang yang sangat tangguh, kejam, dan bengis.
Sebut saja Genghis Khan serta Hulagu Khan yang begitu disegani, sekaligus ditakuti sebagai pemimpin kekasisaran Mongol.
Pasalnya mereka terkenal amat kejam, dan suka membantai orang-orang tanpa ampun.
Menurut UAS, mereka itulah orang-orang Yakjuj dan Makjuj yang kerap membuat kerusakan di muka bumi.
“Genghis Khan, Hulagu Khan itulah Yakju dan Makjuj,” terangnya.
Salah satu bukti yang menunjukkan kerusakan yang dibuat orang-orang Mongol tersebut, adalah pembantaian yang terjadi di Bagdad, Irak.
“Mereka menghancurkan dinasti Abbasiyah di Irak,” ungkapnya.
Namun ini pendapat ini hanya satu dari sekian banyak pendapat mengenai Yakjuj dan Makjuj.