Seperti Ini Janji Allah Kepada Seseorang yang Rajin Bersholawat Ungkap Ustadz Abdul Somad

- 9 Oktober 2022, 04:58 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW /Instagram ustadzabdulsomad.official/

 

PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad mengatakan, bersholawat atas Nabi Muhammad SAW adalah satu keutamaan bagikaum beriman.

Sholawat tidak hanya sekadar memuji Rasulullah SAW, namun sholawat bisa mendatangkan kebaikan, kata Ustadz Abdul Somad. 

Demikian dikatakan, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Taman Surga.NET diakses Minggu 9 Oktober 2022.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bersholawat tidak hanya memuji dan memuliakan Rasulullah, namun solawat adalah amalan besar manfaatnya bagi yang mengucapkan sholawat.  

Baca Juga: JANGAN GALAU! Hutang Menggunung Tidak Masalah, Segera Amalkan Doa Rasulullah Ini kata Ustadz Adi Hidayat

"Kata Nabi, siapa yang bersolawat kepada-Ku satu kali, Allah kirimkan 10 kebaikan, ditutup 10 silap dan kesalahan, dinaikkan 10 derajat tingkatan kemuliaan," tutur Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya. 

Lanjut Ustadz Abdul Somad, setiap saat Rasulullah Muhammad SAW menerima sholawat yang diucapkan kaum muslimin dan muslimat.

"Sholawat kita akan sampai kepada baginda Rasulullah SAW. Setiap hari Nabi menerima Sholawat dari kaum muslimin. Maka Nabi Muhammad SAW memohonkan ampunan untuk kita semua. Dijauhkan Allah dari mala petaka, bencana, musibah dan hal-hal keburukan lainya," jelas Ustadz Abdul Somad.  

Dengan Sholawat yang kita ucapkan, kata Ustadz Abdul Somad, Rasulullah berdoa kepada Allah SWT, yang doanya dipastikan diijabah Allah SWT.

Baca Juga: Cara Sederhana Undang Malaikat Rezeki Kala Subuh

"Rasululah yang mendoakan kita, yang doanya dikabulkan Allah SWT, yang doanya tidak ditolak Allah SWT, Allah SWT jamin untuk Rasululah. Kata Allah SWT, apapun yang kau minta akan Aku kabulkanya Muhammad. Allah SWT kalau sudah berjanji, Allah SWT tidak akan ingkar janji," terang Ustadz Abdul Somad.  

Ustadz Abdul Somad mengatakan, doa kita masih ditolak Allah, zikir kita belum tentu diterima Allah, taubat kita masih menggantung antara langit dan bumi, tidak ada yang mengaku mendapatkan Lailatul Qadar, belum tentu dapat haji mabrur.

"Sholawat pasti diterima Allah SWT. Satu-satunya amal yang diterima yaitu sholawat. Kenapa? sholawat itu ada Nabi Muhammad SAW," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Hanya Dengan Dzikir Pendek Ini Kamu Akan Ditubruk Rezeki Besar dan Hajat Terkabul Kata Syekh Ali Jaber

Menurut Ustadz Abdul, banyak sholawat yang bisa kita baca setiap saat diantaranya:

Sholawat Fatih

"Allahummasholli ala sayyidinamuhammaddinilfatihi lima ughliqowalkhotimi lima sabaqo, nashirilhaqqibilhaqqiwalhadiilashirotikalmustaqimwa ala alihihaqqoqodrihiwamiqdarihiladzim."

Sholawat Munjiyat

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât

Baca Juga: Bagaikan Pahala Sholat 1 Tahun Jika Lakukan Hubungan Suami Istri di Waktu Ini, Ungkap Buya Yahya

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Ustadz Abdul Somad mengataka, jika mau sholawat yang tidak terlalu panjang, bisa mengucapkan sholawat yang biasa dibaca pada umumnya yakni:

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammad

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, banyak sholawat yang bisa diamalkan, baik dalam hadist maupun disusun para ulama.

"Sholawat dalam hadist yang diriwayatkan Buqhari dan Muslim ada lima. Ada juga sholawat yang disusun Imam Al-Hadad, solawat yang disusun Imam Ja'far Al-Barzanji, sholawat yang ditulis Imam Al-Bushiri, Imam Adi Ba'i, Syekh Habib Umar bin Hafidz, boleh," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bacaan sholawat yang berbeda bukan menjadi bahan perdebatan, selama tidak bertentangan dengan Alquran dan Sunnah.

Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW memimpin sholat, kemudian saat berdiri setelah rukuk, tiba-tiba ada yang membaca doa yang tidak diajarkan Nabi Muhammad SAW.

"Saat berdiri usai rukuk, tiba-tiba ada yang membaca, Rabbana walakal hamd hamdan katsiiran tayyiban mubaarakan fihi. Usai sholat nabi menanyakan siapa yang membaca doa tersebut, seraya mengatakan terbuka pintu-pintu langit, turun malaikat untuk menulis doa yang dibaca tadi," urai Ustadz Abdul Somad.

LanjutUstadz Abdul Somad, itulah dalil boleh membuat dzikir selama tidak bertentangan dengan Alquran dan sunnah.

"Bagi yang tidak mau, dia juga menjaga adab-adabnya. Bagi yang mau, dia juga ingin memuja memuji nabi. Namun saya biasa bersholawat dengan membaca Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammad," tutur Ustadz Abdul Somad.

Demikian ulasan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya tentang sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x