Kerjakan 2 Amalan Ini, Pahalanya Setara Naik Haji dan Umrah Kata Buya Yahya, Kerjakan di Tempat Ini

- 6 Oktober 2022, 21:08 WIB
Buya Yahya menjelaskan soal amalan yang pahalanya setara dengan naik haji
Buya Yahya menjelaskan soal amalan yang pahalanya setara dengan naik haji /Tangkap Layar YouTube Al Bahjah TV/


PORTAL SULUT – Ada 2 amalan jika dikerjakan maka pahalanya setara dengan naik haji atau umrah.

Hal ini dikatakan Buya Yahya dalam salah satu ceramah.

Menurut Buya Yahya, bila belum berkesempatan untuk naik haji, cukup kerjakan saja 2 amalan ini.

Baca Juga: Muncul Tanda Ini di Kepala, Pertanda Dekat dengan Kematian Kata dr. Zaidul Akbar, Seringlah ke Masjid

Apakah 2 amalan tersebut? Simak penjealsan lengkapnya hanya ada di artikel ini.

Selain sholat, zakat, dan puasa, naik haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting untuk kita perhatikan.

Pergi ke tanah suci telah menjadi dambaan banyak umat muslim. Tak terkecuali kita.

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya lantas menjelaskan tentang beberapa orang yang sedih karena belum bisa naik haji.

Jangan khawatir bila kesempatan emas itu belum datang, karena kita bisa mendapat pahala setara dengan naik haji atau umrah.

Ada setidaknya 2 amalan yang dianjurkan oleh Buya Yahya untuk seseorang yang ingin merasakan pahala haji tanpa pergi naik haji.

Pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut mengingatkan agar ketika sering-seringlah sholat Subuh berjamaah di masjid.

Penting untuk diingat setelah sholat Subuh berjamaah di masjid sebaiknya kita jangan langsung berdiri untuk pulang.

Setelah sholat Subuh selesai, kerjakanlah 2 amalan istimewa di dalam masjid pada waktu subuh.

Kedua hadits tersebut kata Buya Yahya berasal dari suatu hadits shahih yang dipelajari Buya Yahya.

“Barangsiapa sholat di masjid dengan berjamaah, kemudian ia duduk di tempatnya itu berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian sholat 2 rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna,” ujar Buya Yahya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 31 Juli 2022.

Singkatnya 2 amalan yang dimaksud Buya Yahya setara dengan ibadah naik haji adalah:

Pertama, berdzikir di masjid setelah sholat Subuh sampai matahari pagi terbit.

Kedua, mendirikan sholat 2 rakaat setelah sholat Subuh berjamaah di masjid.

Bahkan mengikuti kajian atau kuliah pagi pada Subuh sebagai bentuk menuntut ilmu juga bisa dinilai sebagai dzikir.

Dalam hal sholat sunnah 2 rakaat, Buya Yahya menerangkan sebuah hadits shahih.

Berdasarkan jumhur ulama, sholat 2 rakaat tersebut antara lain adalah sholat dhuha.

“Anda menunggu waktu dhuha. Terbit matahari sekitar beberapa menit, 5 menit, 10 menit, baru Anda sholat dhuha,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat Bisa Dilihat dari Kondisi Masjid Kata Gus Baha, Segera Bertobat

Dalam penuturan Buya Yahya terdapat kaidah yang menyatakan bahwa semua jenis sholat sunnah sangat baik dikerjakan di rumah.

Akan tetapi sholat dhuha bagi seseorang yang mendirikan sholat Subuh di masjid menjadi pengecualian juga.

“Jadi kalau Anda di masjid semacam ini, jangan pulang kecuali sudah melakukan sholat dhuha,” sambungnya.

Lebih lanjut Buya Yahya katakana bahwa ada ulama lain berpandangan sholat 2 rakaat tersebut ialah sholat isyraq atau sholat pada waktu matahari terbit.

Apabila seseorang menyepakati pendapat ini, maka ia juga bisa mendirikan sholat isyraq setelah berdzikir sampai matahari terbit.

Seusai itu, alangkah baiknya juga untuk dilanjutkan dengan mendirikan sholat dhuha.

“Tapi, jumhur ulama mengatakan itu bukan sholat isyraq, tapi sholat dhuha,” terang Buya Yahya.

Sekiranya mengikuti jumhur ulama, orang yang menanti matahari terbit lalu mendirikan sholat dhuha 2 rakaat.

“Maka Anda mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna,” kata Buya Yahya menandaskan ceramahnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah