Network
PORTAL SULUT - Dengan berpuasa, tubuh melakukan detoks secara berkala untuk mencegah mekanisme detoks alami tubuh mengalami gangguan.
Beberapa manfaat puasa dalam membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan kecanduan dengan mengurangi keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.
Kabarnya puasa juga bermanfaat sebagai detoks untuk tubuh. Puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membuang zat-zat yang berbahaya dari dalam tubuh.
Baca Juga: Ingin Sembuh Dari Kista? Inilah 5 Buah Yang Bisa Menghancurkan Kista Secara Perlahan
Saat puasa tubuh memasuki fase ketosis, ketosis terjadi ketika tubuh kehabisan karbohidrat untuk membakar energi sehingga akhirnya menggunakan Lemak sebagai bahan bakarnya.
Lemak merupakan tempat tubuh menyimpan banyak racun yang diserap dari berbagai makanan yang dikonsumsi, terbakarnya lemak inilah yang akan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Berikut cara kerja tubuh saat detoksifikasi tubuh.
Sebagaimana dilansir portalsulut pada kamis, 6 oktober 2022 dari kanal Youtube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.
pertama adalah jaringan kekebalan pada saluran usus.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Inilah Efek Samping Makan Telur Asin Berlebihan bagi Kesehatan
kedua adalah enzim yang ada pada organ hati, usus dapat menghasilkan sekitar 70 persen dari keseluruhan antibodi yang berperan untuk menjaga tubuh dari penyakit, nantinya antibodi ini akan melekat pada makanan yang masuk ke usus untuk memerangi bakteri racun dan virus yang terbawa.
Zat berbahaya yang tidak dapat dibersihkan dalam sistem detoks kepada usus.
Organ hati memiliki dua fase detoksifikasi yaitu mencegah kerusakan pada tubuh dengan mengubah sifat racun menjadi netral lalu zat yang telah menjadi netral atau berkurang racunnya akan diubah senyawanya agar bisa dikeluarkan melalui urine dan feses.
Selama berpuasa kemampuan untuk detoks tubuh bisa jadi berkurang karena puasa cenderung membuat anda makan lebih sedikit dari biasanya sedangkan salah satu faktor yang paling penting dari kelancaran detoksifikasi adalah gizi yang terpenuhi.
Baca Juga: 4 Bahaya Merokok Setelah Makan Yang Harus Dihindari
Berpuasa dapat menghilangkan bahan baku tubuh seperti kalori, protein, serta mineral tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi antibodi.
Hal ini juga yang membuat anda merasa lebih lemah saat puasa, menjaga kemampuan tubuh untuk detoks dari racun untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh anda tidak memerlukan pola makan yang khusus atau tambahan suplemen.
Namun, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah kemampuannya diantaranya tidur yang cukup, sepanjang Anda tidur proses detoks dari racun terjadi dalam tubuh, tidur akan membantu tubuh mengeluarkan zat yang tidak perlu setelah tertumpuk seharian.
Minum air putih tidak hanya detoksifikasi, air putih akan membantu melancarkan pencernaan dan memperbaiki penyerapan nutrisi.
Kurangi asupan gula garam dan makanan instan. Makan makanan mengandung antioksidan tinggi, antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari molekul yang dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas menjadi lebih aktif dengan berolahraga atau melakukan kegiatan yang akan membuat anda lebih banyak bergerak.***
