Lantas bagaimana secara medis?
Dikutip dari laman healthline.com, beberapa wanita lebih menyukai penampilan Miss V yang 'rapi'.
Lebih banyak wanita yang mencukur rambut kemaluan Miss V belakangan ini.
Pasalnya, seks oral menjadi lebih populer di kalangan pasangan. Ini menjadi alasan pertama.
Akibatnya, wanita jadi lebih sering memperhatikan rambut kemaluan Miss V selama periode aktivitas seksual yang tinggi.
Kedua, rambut kemaluan dapat menjebak keringat dan bakteri yang menyebabkan Miss V bau.
Terlebih lagi apabila rambut kemaluan Miss V tumbuh dengan cepat dan lebat.
Sebenarnya, ada faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan tubuh memproduksi rambut kemaluan yang lebat.
Termasuk disebabkan oleh genetika, kondisi autoimun, dan bahkan efek samping obat resep dokter.
Ketiga, mencukur rambut kemaluan Miss V dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup wanita.