Gus Baha Ungkap Satu Kebaikan Sederhana Dianggap Seperti Shalat 24 Jam

- 27 September 2022, 16:12 WIB
Gus Baha membeberkan, ada satu kebaikan sederhana tapi dianggap Allah seperti sholat 24 jam.
Gus Baha membeberkan, ada satu kebaikan sederhana tapi dianggap Allah seperti sholat 24 jam. /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/Rachart Channel/

 

PORTAL SULUT — Gus Baha membeberkan, ada satu kebaikan sederhana tapi dianggap Allah seperti sholat 24 jam.

Orang yang tidak pernah meninggalkan satu kebaikan ini hidupnya sama seperti sholat 24 jam, kata Gus Baha. 

Gus Baha menjelaskan, satu kebaikan ini sangat mudah, tapi keutamaannya sama seperti sholat 24 jam.

Lantas, kebaikan seperti apa yang dianggap sama dengan sholat 24 jam? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Berat Timbanggannya di Akhirat, Menghapus Dosa 70 Tahun, Baca Kalimat Ini kata Ustadz Khalid Basalamah

Seperti disampaikan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim akrab disapa Gus Baha, dalam salah satu ceramahnya.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Berkah Nyantri, diakses Selasa 27 September 2022.

Baca Juga: Bolehkah Memuaskan Suami dengan Mulut Hingga Menelan Spermanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam kesempatan itu, Gus Baha mengatakan, jika terpaksa sholat sunnah, maka lakukan sholat fardhu secara spesial.

“Saya mohon dengan sangat, misal ditakdirkan tidak sholat sunnah, maka sholat fardhulah secara spesial,” ucap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, spesial itu tidak harus misalnya sholat khusyuk.

Baca Juga: Benarkah Manusia Bisa Melihat Penampakan Malaikat? Begini Ulasan Buya Yahya

“Syukur-syukur bisa khusyuk, begini saya contohkan, awas jangan keliru. Misalnya saya ini jarang sholat sunnah, jujur saja memang jarang sholat sunnah,” kata Gus Baha.

Lanjut Gus Baha menjelaskan, hal itu dikarenakan masghul, sehingga tidak boleh ditiru, masghul dalam arti sibuk secara hati.

“Sholat itu dipikir, dan ini yang menjadikan seseorang ahli Surga, misalnya begini, saya setelah sholat Subuh, dihati saya ya saya menunggu waktunya sholat Dzuhur, setelah sholat Dzuhur, dihati saya, ya saya menunggu sholat Ashar,” jelas Gus Baha mencontohkan.

Baca Juga: Ingin Hajat Terkabul Sekaligus Dosa Terhapus? Kata Syekh Ali Jaber Baca Wirid Ini Tengah Malam

Gus Baha menjelaskan, jangan sampai hanya menunggu kaya atau mapan, ingin dihormati orang, tidak seperti itu.

“Dan kamu kalau bisa begitu, itu berarti 24 jam dianggap sholat oleh Allah SWT,” terang Gus Baha.

Lanjut Gus Baha menjelaskan, lal ini dikatakan, Ka’ab Al-Akhbar, yaitu diantara ciri umat Nabi Muhammad SAW, adalah mereka setiap melakukan satu kebaikan menunggu kebaikan yang lain.

“Makanya ketika Ka’ab Al-Akhbar ditanya sahabat Umar, apa sifat umat Nabi Muhammad yang ada di kitab Taurat. Masyhur itu di hadist-hadist, mereka adalah umat yang setelah melakukan satu kebaikan menunggu kebaikan yang lain,” jelas Gus Baha.

Sehingga kata Gus Baha, saat ibadah sholah misalnya Subuh, maka pikiran kita menunggu sholat Dzuhur.

“Dzuhur selesai, menunggu sholat Ashar. Sehingga kita pas mati di antara itu, maka status kita adalah pelaku sholat Dzuhur yang sedang menunggu sholat Ashar,” ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, sebagai umat dalam melakukan kebaikan harus menuggu kebaikan lain.

“Kamu kan tidak, hidup tidak berani mati, belum kaya kok mati. Berarti statusmu adalah penunggu kaya,” ujarnya.***

 

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah