Bahkan buku-buku dari perpustakaan tersebut berantakan sampai mempengaruhi sungai Eufrat dan Tigris.
Yang mana sungai itu menjadi hitam pekat gara-gara tinta yang luntur, kuda pun bisa menyeberang di atas sana saking banyaknya buku yang dibuang.
“Bila ada orang yang bercerita bahwa Yakjuj dan Makjuj itu bukan manusia, telinga ia panjang … saya tidak masuk dalam mazhab itu,” tutur ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Cukup Olahraga 2,5 Jam Seminggu Terbukti Turunkan Risiko Kematian
Ia percaya dengan yang diutarakan Syekh Thahir bin Ashyur dalam kitab tafsir At-Tahrir Wat Tanwir.
Itulah ulasan tentang Yakjuj Makjuj yang tanda-tandanya sudah muncul menurut UAS.
Semoga bermanfaat.***