Network
PORTAL SULUT - Berikut ini ada suatu perbuatan yang justru adalah pertanda akhir zaman sudah dekat.
Dikatakan bila pertanda akan datangnya akhir zaman sudah banyak diulas oleh para pemuka agama.
Hal yang sama pernah disampaikan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.
Menurut Buya Yahya, salah satu pertanda di akhir zaman yang bisa dilihat dari kondisi umat Islam di akhir zaman.
Artinya, kondisi umat Islam di akhir zaman punya banyak perbuatan yang sudah melenceng dari agama.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyatakan bila lewat pertanda ini maka akhir zaman sudah semakin dekat
Baca Juga: Musuh Abadi Kemiskinan! Rezeki Shio Ini Tidak Akan Pernah Seret, Hidup Kaya Raya Sampai Usia Tua
Hal ini bisa dilihat dari kondisi umat yang perbuatan dilakukannya.
Lantas, seperti apa kondisi umat Islam di akhir zaman menurut Buya Yahya?
"Orang-orang kafir, mereka sudah saling menyeru untuk mengeroyok, seperti orang lapar ngeroyok hidangan yang ada di nampan," kata Buya Yahya.
Di akhir zaman umat Islam memanglah banyak. Akan tetapi, menurut Buya, umat Islam justru lemah imannya.
"Lalu ada yang bertanya, apakah karena kami sedikit Ya Rasulullah, sampai kita mau dikeroyok oleh musuh? Nabi menjawab tidak, jumlahmu banyak, akan tetapi kamu seperti busa yang tidak berbobot, kayak buih yang dibawa oleh air, nggak ada kekuatan," ucap ulama yang cukup fenomenal ini.
Keimanan di akhir zaman, sudah mulai rendah. Oleh sebab itu, saat itulah umat Islam akan lebih memprioritaskan dunia dibandingkan agama.
Baca Juga: Hanya dengan Jeruk Limau Penyakit Berbahaya Bisa di Cegah, Ini 6 Manfaatnya
Menurut Pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah ini, umat Islam rela menjual agama demi kepentingan dunia.
Artinya, kondisi umat Islam di masa itu tak lagi mementingkan perkara agama melainkan dunia.
"Kalau sudah orang itu cinta dunia, maka ketahuilah, akan menjual agamanya," ungkap Buya Yahya, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa, 20 September 2022.
"Hingga pada akhirnya, meninggalkan urusan agama demi mencari rupiah. Kalau sudah, semakin rendah (derajatnya)," tutup Buya Yahya.***
