Network
PORTAL SULUT – Tatkala mimpi bertemu orang yang sudah meninggal, maka ada 1 pantangan yang terlarang terang Buya Yahya.
Buya Yahya selaku pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah melarang keras suatu hal kalau mimpi seperti ini.
Sebab kalau kita tidak menuruti larangan keras Buya Yahya mengenai mimpi orang meninggal dunia maka akan celaka nantinya.
Namun apakah hal yang dilarang Buya Yahya tersebut? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi Kebiasaan Ini di Pagi Hari, Gus Baha: Pasti Jauh dari Berkah!
Mimpi adalah teka-teki abadi manusia. Sering juga disebut mimpi sebagai bunga tidur.
Secara ilmiah, mimpi tidak lebih dari rekayasa alam bawah sadar kita ketika sedang tertidur.
Banyak juga masyarakat yang menghubung-hubungkan mimpi dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata.
Dalam masyarakat Jawa, terdapat banyak referensi tentang mimpi yang diringkas dalam kitab Primbon maupun ilmu Titen leluhur.
Dalam Islam sendiri, kita mengetahui bahwa ada Nabi yang bisa menafsirkan mimpi, yakni Nabi Yusuf.
Artinya tradisi tafsir mimpi sebenarnya juga diakui ada dalam agama Islam sendiri.
Dalam sebuah ceramah Buya Yahya lantas menjelaskan tentang tafsir mimpi.
Lebih spesifik lagi, makna dari mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal dunia.
Baik mimpi buruk maupun mimpi baik, sama-sama punya makna rahasia kata pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut.
Tatkala mimpi dikejar hewan buas atau hal-hal buruk lainnya, ucapkanlah Alhamdulillah tepat ketika terbangun.
Hal yang sama juga kita ucapkan tatkala kita tiba-tiba terbangun dari tidur padahal lagi makan makanan lezat saat sedang puasa.
Baca Juga: Setara Pahala Naik Haji, Buya Yahya: Subuh Nanti Kerjakan Amalan Ini
“Begitu juga ketika Anda berpuasa kemudian tidur dan bermimpi makan makanan yang enak,” imbuh Buya Yahya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Buya Yahya diakses 31 Juli 2022.
“Sayangnya belum mencicipinya, Anda sudah terbangun. Pasti rasanya tidak nyaman,” lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya menekankan bahwa mimpi tidak lebih dari sekadar mimpi, tidak perlu dicampur baurkan dengan alam nyata.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Buya Yahya melainkan berasal dari sabda Rasulullah SAW.
“Akan tetapi Nabi Muhammad memberi kabar bahwa jika itu mimpi baik, maka termasuk ke dalam kabar gembira dari Allah,” ungkapnya.
Akan tetapi sekiranya kita alami mimpi yang buruk, jangan sampai kita terpengaruh dan menghubung-hubungkan dengan kenyataan.
Apalagi ketika mengalami mimpi jelek, jangan sampai terganggu serta terusik.
“Jika engkau justru mimpi jelek, jangan terlalu terpengaruh ke dalam mimpi tersebut karena itu tidak akan membahayakan Anda,” katanya.
Karena itu ketika mengalami mimpi buruk, jangan sampai kita mencari-cari tafsiran yang bukan-bukan.
Cukup ucapkan saja Alhamdulillah. Sebab mimpi buruk yang melanda sebenarnya tidak lebih daripada mimpi semata.
Baca Juga: Bukan Sampo! Kutu dan Ketombe Hilang Tak Bersisa dengan Minyak Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Masuk Umur Emas 40 Tahun Perbanyak Baca Doa Penyelamat Ini Beres Sholat Ujar Ustadz Adi Hidayat
Demikian pula bila kita alami mimpi yang baik. Berprasangka baiklah kepada Allah kalau ini adalah kabar gembira dari-Nya.
“Adapun mimpinya (bahkan bertemu orang yang meninggal dunia), jangan pernah menafsirkan yang jelek-jelek karena apa yang menjadi tafsiran kita justru itulah yang menjadi kenyataan,” tandas Buya Yahya.
Bisa-bisa kalau kita menafsirkan jelek-jelek, maka akan memberi sugesti kepada alam bawah sadar kita, dan hal jelek malah terjadi.
Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya mengenai mimpi bertemu dengan orang meninggal dunia yang harus kita perhatikan.
Terima kasih.***
