Jadi bukan hanya pakaian yang kita saja senang tapi orang lain tidak senang melihatnya.
“Tidak boleh subjektif,” ujar Gus Baha.
Gus Baha memberikan contoh “misalnya kamu bikin rambut gondrong kriwil yang penting kamu senang.”
“Padahal orang lain tidak senang melihatnya, tidak boleh,” tegas Gus Baha.
Sehingga menurut beliau tidak boleh hanya berpatokan apa apa yang kita senangi saja.
Hal ini tentu berkaitan dengan relasi kita sebagai makhluk sosial dalam lingkungan pergaulan kita.
Baca Juga: Sebelum Naik Ke Kerongkongan, Berantas Asam Lambung Dengan 3 Ramuan Ala dr. Zaidul Akbar Ini
“Jadi kalau makan yang kamu sukai,” kata Gus Baha kembali menegaskan.
Beliau kemudian bercerita perihal apa yang pernah dikatakan Mbah Moen kepadanya.