Seseorang malah harus memikirkan mau dibawa kemana nasib anak cucunya.
Kalau tanah seharga Rp1 miliar itu dibuat pondok, maka anak cucunya yang miskin akan melihat pondok tersebut dengan sedih.
“Gara-gara ini lho aku tidak punya warisan!” guyon Gus Baha.
Baca Juga: Baca Dzikir Ini 100 Kali, Pahalanya Setara Memerdekakan 10 Hamba Sahaya Kata Ustadz Khalid Basalamah
Kata kyai dari Rembang tersebut, kemaslahatan agama tidak sekadar di madrasah dan pondok saja.
Memberikan kepedulian serta empati kepada anak cucu juga merupakan kebaikan demi kemaslahatan agama.
Allah bahkan berfirman kalau kita mesti memikirkan anak cucu kita agar tidak menjadi generasi yang lemah.
Latar belakang dari ayat tersebut kata Gus Baha, adalah kalau orang baik itu boleh berlebihan.
Berbuat baik mesti dibatasi. Semisal, kebaikan kita dibatasi oleh kebutuhan anak dan cucu kita.
Baca Juga: TERNYATA! Hukum Oral Seks Untuk Istri atau Suami Seperti Ini Lho, Kata Ustadz Khalid Basalamah