Network
PORTAL SULUT- Dalam sebuah ceramah Ustadz Khalid Bassalamah mengukapkan haram berhubungan badan bagi suami-istri.
Meski berstatus sebagai suami-istri yang sah kata Ustadz Khalid Bassalamah, tapi haram jika dilakukan.
Sehingga bagi suami-istri yang ingin berhubungan intim wajib memperhatikan hal ini kata Ustadz Khalid Bassalamah.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol, Darah Tinggi, Asam Urat dengan Cepat, Gunakan 2 Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Simak penjelasan melalui ulasan artikel dibawah ini.
Dilansir Portalsulut.com melalui cermah video pendek @Berbagi Semangat Minggu, 21 Agustus 2022.
Dalam islam, melakukan hubungan intim bukan melulu merupakan sebuah kewajiban belaka.
Selain untuk nafkah batin, hubungan intim juga dilakukan pasutri demi mendapatkan keturunan.
Meski demikian, untuk para pasutri tatkala berhubungan intim, harus meperhatian dalam melakukannya.
Sebab hal tersebut ketika dilakukan kata Ustadz Khalid Basalamah, dilarang dalam islam.
Misalnya bagi suami, dilarang melakukan hubungan intim melalui anus istri, sebab jika dilakukan haram hukumnya.
Bukan hanya itu saja, bahkan menceritakan proses hubungan intim pasutri kepada orang lain pun, dilarang.
Dalam tausyiahnya, Utadz Khalid Basalamah mencoba menjelaskan, apa yang perlu diperhatikan oleh pasutri, usai lakukan hubungan intim.
"Sesungguhnya diantara orang yang terburuk kedudukannya disisi Allah pada hari kiamat kelak, adalah seorang laki-laki
(suami) yang mengetahui rahasia istri, atau seorang istri yang mengetahui rahasia suami, kemudian menceritakan rasa itu kepada orang lain." (HR Muslim dan Ahmad.)
Terkait keterangan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah mencoba menjelaskan maksud dari hadist tersebut.
Menurutnya, bahwa sangat dilarang bagi pasutri menceritakan proses setelah hubungan intimnya, kepada orang lain.
Baca Juga: Ini Profil Irjen Syahar Diantono Beserta Kekayaannya, Sosok Pengganti Kadiv Propam Non Aktif Ferdy Sambo
Namun hal itu akan menjadi gugur, manakala usai melakukan hubungan intim, pasutri menceritakannya kepada orang lain.
Tidak hanya itu saja, jika dalam hubungan intim suami melakukannya lewat anus istri, hal inipun akan berlaku sama, harom.
Disisi lain, hubungan intim pasutri sejatinya merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.
Tidak hanya untuk menyalurkan syahwat belaka, namun hubungan intim pasutri ini pun, bisa menjadi salah satu kunci keharmonisan keluarga.
Sejatinya, apa yang dilakukan akan lebih baik jika tidak keluar dari syariat yang telah ditentukan agama pun, dengan hubungan intim.***
