“Namnya itu Balya, tahu-tahu karena suka warna hijau, lalu Nabi Muhammad saw menyebut Khodir. Ketemu lidah Jawa kemudian jadi Khidir,” terang murid kesayangan Mbah Moen tersebut diiringi canda tawa.
Dalam pelbagai kisah, Nabi Khidir terkenal sebagai penguasa lautan yang tempat favoritnya di pantai.
Sebab Nabi Khidir sering terlihat di pesisir pantai, banyak yang berkata Nabi ini sering terlihat di pinggir laut.
“Nabi Khidir itu hanya berjalan-jalan di pinggir laut, tetapi bukan di Parangtritis,” guyonnya disambut renyah tawa para jamaah.
Baca Juga: Kubur Malu Menyiksa Orang Yang Lakukan Amalan Ini Setelah Shalat Isya Kata Buya Yahya
Di pinggir laut tersebut, Nabi Khidir gemar duduk di atas karpet yang berwarna hijau.
“Nabi Khidir itu di laut Majma’al Bahroin. Di sana itu sukanya duduk di karpet hijau,” ujar kyai dari Rembang tersebut.
Bukan sekadar karpet berwarna hijau, Nabi Khidir juga gemar dengan selimut yang warnanya hijau.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai tempat favorit dan warna kesukaan Nabi Khidir.
Semoga bermanfaat.***