Network
PORTAL SULUT — Inilah cara ampuh dan dijamin berhasil mengatasi mengatasi kelainan seksual kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, kelainan seksual bisa diatasi dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penyakit kelainan seksual, banyak kita jumpai di sekitar yaitu menyukai sesama jenis.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: 3 Surah Ini Setara Ibadah 1000 Bulan Kebaikan, Baca Ketika Sepertiga Malam
Kelainan seksual dijamin bisa sembuh, asalkan benar-benar menerapkan cara ini menurut Buya Yahya.
“LGBT yang homo, Masya Allah kita ketemu adalah anak yang seperti itu, tapi dia ingin tobat,” ucap Buya Yahya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, Sabtu 13 Agustus 2021.
Lanjut Buya Yahya menceritakan, dirinya pernah bertemu pria yang mengalami kelainan seksual.
Akibat kelainan seksual, pria tersebut tidak bisa menahan gejolak syahwatnya, jika bertemu dengan temannya laki-laki.
“Bagi dia melakukan suatu yang haram dengan laki-laki tersebut aman, enggak ada bisa melarang laki-laki semuanya, enggak ada yang curiga,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Gus Baha Beberkan 1 Rahasia yang Membuat Uang Haram Korupsi dan Mencuri Malah Jadi Uang Halal
Kata Buya Yahya, kejahatan akibat kelainan seksual lebih parah, akan tetapi dia berusaha takut kepada Allah.
“Apalagi satu tempat kerja yang sama saya,mutasi belum bisa. Gimana Buya? Pahala lebih besar,” ucap Buya Yahya menceritakan.
Lanjut Buya Yahya mengatakan, terus melakukan dukungan kepada orang tersebut agar tidak menuruti keinginan syahawat .
“Iya Buya,terus jihad. Sampai dalam tempo yang lama, setelah doa dikabul oleh Allah, dia menjadi biasa,” jelas Buya Yahya.
Mengatasi kelainan seksual tidak mudah, namun bisa diselesaikan jika atas niat takut kepada Allah.
“Kalau penyakit hasrat, tapi yang menjadikan dia aman, karena takut kepada Allah,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: LA TAHZAN! Hutang Setinggi Gunung Uhud Allah Ratakan, Baca 1 Doa Pendek Ustadz Adi Hidayat Ini
Buya Yahya mengatakan, jika imannya kuat, saat mengalami gejolak syahwat atau kelainan seksual kambuh maka langsung mengingat Allah.
“Saat itu, dia langsung dzikir, langsung wudhu, langsung sholat. Terus begitu, istimewa engkau. Jadi saat engkau memerangi hawa nafsu mu itu adalah jihad akbar yang paling besar, kalau mati dalam keadaan seperti itu mati syahid, yang penting jangan dituruti,” ucap Buya Yahya.***
