3. Menghafal Alquran
Demikian juga dengan penghafal Alquran, mereka disebut sedang berzikir.
Ciri dari penghapal Alquran yang paling mulia adalah bukan dari banyak ayat yang dihapal tetapi seberapa dekat hubungan mereka dengan Allah SWT dari ayat yang dihafalkan.
“Jadi jika ada penghafal Alquran yang semakin menjauh dari Allah SWT, maka ada yang salah dengan hafalannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Karena penghafal Alquran, semakin banyak hafalannya semakin dekat dengan Allah SWT dan terjaga dari perbuatan maksiat,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
Jika penghafal Alquran ini benar bacaannya seperti dalam QS 35 ayat 32, yang berbunyi:
“Summa awrasnal Kitaaballaziinas tafainaa min 'ibaadinaa faminhum zaalimul linafsihii wa minhum muqtasid, wa minhum saabiqum bilkhairaati bi iznil laah; zaalika huwal fadlul kabiir.”
Artinya:
"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzhalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar."