Akan tetapi Ustadz Abdul Somad pun memberi contoh sekiranya ini terjadi pada imam sholat, maka bila ia dapat menahan buang angin maka tidak apa-apa.
Namun andaikan tidak bisa ditahan, maka imam boleh meninggalkan posisi tempat imam.
Kemudian orang yang ada di belakangnya mesti siap menggantikan posisi imam ketika dibutuhkan.
Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum menahan kentut ini makruh dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Jumat Kliwon, Menurut Primbon Jawa
Sehingga sholat seseorang tidak batal sampai muncul 2 indikasi, yaitu sampai tercium baunya atau terdengar suaranya.
“Selama gak ada suara, tak kau cium bau, jangan keluar sholat. Itu bisikan setan,” pungkas Ustadz Abdul Somad.
Kita tahu setan bertugas untuk mengusik serta menghasut manusia dari sisi manapun berada, bahkan saat sholat sekalipun.
Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Abdul Somad mengenai hukum seseorang menahan kentut di tengah-tengah sholat.
Wallahualam.***