Makna Pitutur Luhur Mbah Moen: Dadi Wong Ojo Koyo Pitik

- 12 Agustus 2022, 03:46 WIB
Mbah Moen  - Makna Pitutur Luhur Mbah Moen: Dadi Wong Ojo Koyo Pitik
Mbah Moen - Makna Pitutur Luhur Mbah Moen: Dadi Wong Ojo Koyo Pitik / Foto dok.: Tangkap layar Instagram @khmaimunzubair

PORTAL SULUT –Dadi wong ojo koyo pitik, artinya jadi orang jangan seperti ayam, kata Mbah Moen.
Kalimat tersebut merupakan petuah bagi para orang tua agar memperhatikan anak keturunan.

Hal itu didasarkan atas pengamatan Mbah Moen terhadap masih adanya para orang tua yang masih tidak memperdulikan anak keturunannya.

Baca Juga: Rezeki Datang Padahal Belum Dicari, Kata Ustadz Adi Hidayat: Syaratnya Penuhi 2 Ini

Dalam arti masih adanya para orang tua yang tidak memperdulikan nasib masa depan anak keturunannya.

Kata bijak tersebut terinspirasi, ketika beliau sewaktu masih hidup, membuat usaha ternak ayam.

Mbah Moen melihat perilaku ayam terhadap telur dan anaknya, sehingga tercipta kalimat,” Dadi Wonong Ojo Koyo Pitik,”

Lantas, makna yang dahsyat di dalam kata-kata,” Dadi Wong Ojo Koyo Pitik,” itu apa?

Dalam ceramahnya, seperti yang dikutip Portal Sulut, 8 Agustus 2020, dari Youtube Ngaji bareng Mbah Kiai.

Baca Juga: Banyak Rezeki Panen Pahala, Bahagia Dunia Hingga Akhirat, Kata Ustadz Khalid Basalamah: Kerjakan 1 Amalan Ini!

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x