Saat itu Nabi Muhammad SAW berdakwah secara terang-terangan, namun mendapatkan perlawanan keras dari kaum kafir Quraisy dan adanya penyiksaan terhadap sahabat Nabi.
Maka Rasulullah meminta para sahabat yang dipimpin Ja'far bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu untuk hijrah ke Habsyah (Ethiopia), lanjut Ustadz Adi Hidayat.
"Nabi meminta sebagian para sahabat bagi yang berhijrah mendapatkan syafaat yang baik untuk menyelaraskan dan lanjutkan delegasi keislaman,"
jales Ustadz Adi Hidayat.
Tahun 615 hijriah menjadi gelombang pertama sahabat Nabi dipimpin oleh Jafar bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu ke satu negeri disebut dengan Habsyah," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dari perjalanan hijrah ke Habsyah inilah Nabi Muhammad SAW dan sahabat mulai mengembangkan dakwah Islamiyah.
Ketika diperlakukan baik di Habsyah, sebagian sahabat melanjutkan ekspedisinya.
Setela itu rombongan sahabat Nabi Muhammad SAW bertolak dari Ethiopia menuju negeri China.
Saat melakukan perjalanan menuju China, para sahabat Nabi Muhammad SAW singgah di Kota Barus.