Ternyata Istighfar Saja Tidak Cukup Agar Taubat Diterima Allah SWT, Ucapkan Kalimat ini Ungkap Gus Baha

- 2 Agustus 2022, 07:28 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Youtube Gus Baha/



PORTAL SULUT - Dalam Ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan kalimat yang diucapkan agar taubat akan diterima oleh Allah SWT.

Gus Baha mengatakan istighfar saja tidak cukup agar supaya taubat bisa diterima langsung oleh Allah SWT.

Gus Baha Juga Menjelaskan ada satu kalimat yang harus diucapkan agar taubat yang kita lakukan akan diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Syarat dan Amalan Agar Rezeki dan Keberuntungan Bisa Terus Bertambah

Taubat adalah suatu tindakan untuk meninjau atau menelaah suatu perbuatan yang sudah kita lakukan di masa lampau.

Dengan bertaubat kepada Allah SWT, seseorang berharap taubatnya itu bisa diterima oleh Allah.

Mengucapkan istighfar adalah salah satu cara manusia untuk meminta pengampunan kepada Allah SWT.

Namun, dengan melafalkan istighfar saja tidak cukup untuk meminta pengampunan dari segala dosa yang pernah kita lakukan.

Gus Baha menjelaskan ada kalimat yang sangat ampuh untuk meminta pengampunan selain istighfar.

Kalimat ini juga adalh hal yang merupakan syarat utama agar taubat seseorang diterima.

Lantas, kalimat apa yang dilafalkan agar taubat diterima?

Dikutip dari channel YouTube Berkah Nyantri yang diunggah pada 7 Januari 2022, berikut ini adalah ulasannya.

Gus Baha mengatakan ada satu syarat yang harus dilakukan agar supaya taubat seseorang diterima oleh Allah SWT.

Setiap manusia meminta kepada Allah dan seberapapun kadarnya, yang paling utama adalah harus mengetahui bahwa Allah itu Tuhan kata Gus Baha.

“Artinya dalam kalimat La ilaha illallah, bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT,” ungkapnya.

Gus Baha mengambil riwayat dari Abu Hasan Asy Syadzili, yang menerangkan syarat istighfar seseorang agar dosa seorang hamba bisa diampuni oleh Allah SWT.

“Menurut riwayat Abu Hasan Asy Syadzili dijelaskan  bahwa setelah kalimat tauhidmu benar, maka itu baru sah istighfar,” jelasnya.

Kemudian Gus Baha bertanya kepada para jamaahnya.

“Apakah orang kafir sah untuk istighfar atau tidak?,” tanya Gus Baha.

Gus Baha mengatakan jelas tidak sah karena orang kafir tidak melafalkan kalimat tauhid.

“Tidak sah, karena tidak melafalkan kalimat tauhid. Jadi sah istighfar itu setelah melafalkan kalimat tauhid,” Ujarnya.

Gus Baha juga menceritakan tentang seseorang yang kafir selama 80 tahun, kemudian melafalkalkan kalimat tauhid kemudian istighfar, langsung semua dosa-dosanya diampuni.

“Itu karena syaratnya diampuni dosa adalah melafalkan kalimat tauhid baru istighfar,” Ucapnya.

Baca Juga: Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Bangun Tidur, dr. Zaidul Akbar: Menyarankan Konsumsi Air Ini Terlebih Dulu

Gus Baha juga menuturkan menurut Abu Hasan Asy Syadzili, kalimat yang mengampuni kalimat istighfar itu adalah kalimat tauhid.

“Sehingga menurut Abu Hasan Asy Syadzili, karena mengampuni kalimat istighfar itu adalah kalimat tauhid,” tuturnya.

Jadi syarat agar taubat seseorang diterima agar segala dosa diampuni itu dengan mengucapkan kalimat tauhid kemudian beristighfar.

Karena dengan mengucapkan istighfar saja tidak cukup agar taubat seseorang diterima oleh Allah SWT.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah