Boleh Menikah di Bulan Muharram atau Suro, Buya Yahya: Satu yang Tidak Boleh

- 31 Juli 2022, 19:06 WIB
Buya Yahya menegaskan boleh menikah di bulan Muharram atau Suro.
Buya Yahya menegaskan boleh menikah di bulan Muharram atau Suro. /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Tidak boleh menikah di bulan Muharram atau Suro adalah salah satu pendapat yang sering kita dengar di tengah masyarakat kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, melarang menikah di bulan Muharram atau Suro adalah keliru.

Dalam Islam, kata Buya Yahya, boleh menikah di bulan Muharram atau Suro.

Baca Juga: Hati-Hati Gancet Saat Berhubungan Intim, Ini Penjelasan Medis dan Solusi dari dr. Haekal Anshari

Hal itu Buya Yahya sampaikan menjawab salah satu pertanyaan yang sering muncul di tengah masyarakat.

Pada satu kesempatan ceramahnya, Buya Yahya memberi penjelasan perihal boleh atau tidak menikah di bulan Muharram atau Suro.

Yang menyebut tidak boleh memiliki argumentasi bahwa rumah tangga tidak akan lama jika menikah di bulan tersebut.

Di kalangan masyarakat terutama di Jawa, ada anggapan bahwa menikah di bulan Muharram atau Suro tidak baik.

Baca Juga: Lendir Tersingkir dari Tenggorokan dengan Konsumsi 5 Rempah Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Masyarakat mengenal bahwa bulan Muharram atau Suro adalah bulannya Nyi Roro Kidul.

Pendapat lain menyebut bahwa Muharram atau Suro adalah bulan para raja Jawa terhadulu, tidak sopan jika melangsungkan hajat pernikahan di bulan itu.

Tapi dari semua itu, yang paling dikhawatirkan kebanyakan orang adalah jika menikah pada bulan itu suami istri bisa ketiban musibah.

Usia pernikahan tidak akan berlangsung lama seperti harapan keluarga.

Baca Juga: Tak Bisa Naik Haji atau Umrah? 2 Amalan Ini Kerjakanlah Pahalanya Setara Kata Buya Yahya, Kerjakan di Masjid

Hal itu menjadi sebuah keyakinan turun temurun sehingga enggan menikah di bulan Muharram atau Suro.

Atas dasar pendapat itu kata Buya Yahya, pada bulan Syawal banyak yang melangsungkan pernikahan.

Namun, Buya Yahya mengungkapkan, keyakinan dan kebiasaan masyarakat di Indonesia melangsungkan pernikahan di bulan Syawal mengacu pada hadis sahih dari Sayyidatina Aisyah radhiyallahu'anha yang berkata :

 تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim no. 2551, At-Tirmidzi no. 1013, An-Nasai no. 3184, Ahmad no. 23137)

Baca Juga: Dalam 1 Bulan Rezeki Bertambah 3,8 Milyar, Ustadz Khalid Basalamah: Baca 3 Ayat Ini Saat Sujud dan Beres Adzan

Imam An Nawawi menjelaskan hadis di atas bahwa terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal.

Mengutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV dengan judul "Benarkah Bulan Suro adalah Bulan keramat? Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 30 Agustus 2018, ini penjelasan Buya Yahya perihal boleh menikah di bulan Muharram atau Suro.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mengatakan semua hari Allah SWT adalah hari baik.

Menurut Buya Yahya yang jelek hanya satu, yaitu ketika bermaksiat melanggar perintah Allah.

Baca Juga: Mending Tidak Usah Mendirikan Sholat Dhuha Jika Sudah Di Waktu Ini, Ustadz Adi Hidayat: Bisa Kena Dosa

Buya Yahya menegaskan, bulan Muharram atau Suro bukanlah bulan petaka.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengambil salah satu dalil ayat dalam Al Quran, yakni QS. At-Taubah ayat ke-36.

 Allah SWT berfirman :

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah 9:36).

Baca Juga: Sholat Tahajud dan Dhuha Setiap Hari Sebulan, Doa Tak Kunjung Allah Terima, Ustadz Adi Hidayat: Ini Alasannya

Buya Yahya menegaskan bahwa semua hari adalah baik. Yang tidak baik adalah melakukan larangan Allah kata Buya Yahya.

Demikian penjelasan Buya Yahya perihal boleh menikah di bulan Muharram atau Suro.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah