PORTAL SULUT – Dzikir memiliki arti perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati.
Jika terikat dengan kalimat dzikir, apakah kalimat dzikir yang diajarkan oleh Nabi?
Karena kita tidak bisa menebaknya, Nabi kita telah mengajari kita. Jadi Allah menurunkan perintah dan Nabi yang menjelaskannya.
Baca Juga: Amalkan Dua Surah Ini ketika Menunaikan Sholat Dhuha, Rezeki Datang dan Jauhkan dari Musibah
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa mari kita lihat di Al-Qur'an tentang dzikir.
Terlalu banyak kalimat dzikir. Doa adalah bagian dari dzikir Al-Quran: [Q.S; 20;4]- Ath-Thaha, “Sesungguhnya Akulah Allah. Tidak ada tuhan selain Aku. Jadi, layanilah Aku.”
Lalu, Bagaimana cara melayani Allah? tanya Ustadz Adi hidayat.
“Dirikan sholat untuk mengingatku, lanjut subhanallah, alhamdulillah, allahu Akbar [Kalimah Thayyibah],” ucap Ustadz Adi Hidayat.
Zikir Rujukannya adalah Al-Qur'an [Q.S: 4:103] An-Nisa, “Dan jika kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah mengingat Allah berdiri, duduk, atau [berbaring] di sisi Anda,” tegas Ustadz Adi Hidayat