Network
PORTAL SULUT- Lewat ayat ini, setan membocorkan rahasia bahwa dia takut apabila ada orang yang membaca ayat ini.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat soal sisi kelemahan setan.
Kelemahan setan akan ayat ini, langsung dibocorkan olehnya kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 10 Tanggal Lahir ini Sukses Sejak Masa Muda Hingga Hari Tua, Hidupnya Selalu Bahagia
Saking takut setan terhadap ayat ini, sehingga ia langsung yang membocorkan rahasianya kepada salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana hal itu dijelaskan dalam sebuah kisah yang ada di dalam hadits Nabi.
Ustadz Adi Hidayat melalui tausyiahnya, menceritakan kisah antara setan dan satu sahabat Nabi.
Apabila ayat ini dibacakan kata Ustadz Adi Hidayat maka setan akan takut dengan sendirinya.
Berikut ini ulasan dilansir Portalsulut, Rabu 20 Juli 2022 melalui kanal YouTube @Ceramah Pendek "Jin Bocorkan Rahasianya Sendiri, Ternyata Mereka Takut Dengan Ini".
Meski setan terlihat begitu hebat dengan tipu muslihatnya, akan tegapi hakekat setan dan tipu dayanya bersifat lemah.
Dimana hal tersebut langsung disebutkan oleh Alquran dan hadits-hadits yang diriwayatkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dengan mengetahui kelemahan ini, manusia diharapkan agar menjauh dari godaan setan dan jin.
Ustadz Adi Hidayat menceritakan, kisah tatkala setan membocorkan rahasia kelemahanya kepada sahabat Abu Hurairah.
Kisah tersebut berawal pada suatu ketika sahabat nabi, Abu Hurairah diminta oleh Nabi Muhammad SAW untuk menjaga zakat di bulan Ramadhan.
Dari penjagaannya, tiba-tiba datanglah seseorang yang hendak ingin mengambil sebagian dari zakat tersebut.
Mendapat tugas dari Nabi, Abu Hurairah saat itu langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pencuri itu.
Abu Hurairah ketika itu berniat membawanya menghadap Rasulullah. Namun saat itu orang itu mengiba.
"Ia mencuri karena dia menceritakan tentang kemiskinannya. Abu Hurairah pun merasa iba, lantas melepas orang itu (pencuri)," jelas UAH menceritakan kisahnya.
Lanjut Ustaz Adi Hidayat menceritakan, kasihan mendengar kondisinya, Abu Hurairah pun melepaskannya.
Paginya, Rasulullah bertanya kepada Abu Hurairah. “Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan oleh tawananmu tadi malam?”
“Wahai Rasulullah, dia mengatakan tentang kemiskinan yang sangat dan banyak anak hingga aku kasihan kepadanya maka kulepaskan dia.” jawab Abu Hurairah.
“Ingatlah sesungguhnya dia telah berdusta kepadamu dan dia pasti akan kembali lagi.” jawab Rasulullah," terang Rasulullah.
Kata Ustadz Adi Hidayat, kejadian serupa itu berulang sampai tiga kali.
"Dan orang itu pun dilepas kembali karena Abu Hurairah merasa iba saat mendengar pencuri itu kembali mengiba," terang UAH.
Nanti pasa saat malam ketiga unkap UAH, Abu Hurairah kembali berhasil menyergap orang itu, sambil mengancam akan membawa menghadapkannya kepada Rasulullah.
.
"Untuk yang ketiga kalinya kamu katakan bahwa dirimu tidak akan kembali lagi, tetapi ternyata kamu kembali lagi.” kata UAH menirukan kisah itu.
Kali ini terang UAH, pencuri tersebut tidak membicarakan kemiskinannya.
Namun mengukapkan beberapa kalimat yang akan membuat setan takut kepada manusia.
“Apabila kamu hendak pergi ke peraduan, maka bacalah ayat kursi. Sesungguhnya engkau akan terus menerus mendapat penjagaan dari Allah dan tiada setan yang berani mendekatimu hingga pagi hari.” ungkap UAH menerangkan bocoran setan atas kelemamhanya kepada Abu Burairah.
Ustadz Adi Hidayat kembali mengatakan, bahwa Abu Hurairah kembali melepaskan pencuri tersebut.
Baca Juga: Warisan Nenek Moyang, Inilah 5 Tanaman Hias yang Bisa Dijadikan Sebagai Obat Herbal
Lalu Abu Hurairah kembali lagi menceritakan peristiwa itu kepada Nabi Muhammad SAW.
Mendegar kembali kejadian itu, lalu Rasulullah mengukapkan siapa sebenarnya sosok pencuri tersebut.
"Hai Abu Hurairah, tahukah kamu siapa yang kamu ajak bicara selama tiga malam itu?” Abu Hurairah menjawab, “Tidak.” Nabi bersabda, "dia adalah setan."
Dari kisah itu kata UAH, setan telah mengakui apabila dibacakan ayat kursi maka ia akan lari.
Dimana dalam ayat kursi dijelaskan bahwa Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.
Sehingga tambah UAH, ketika hendak tidur kita dianjurkan untuk membaca ayat kursi demi membentengi diri dari ganguan setan. ***
