Allah SWT Senang Dengan Doa Yang Agung, Ketimbang Doa Egois dan Sombong Kata Gus Baha: Perhatikan Doamu

- 17 Juli 2022, 02:39 WIB
Gus Baha menjelaskan bagaimana cara melaksanakan sholat witir saat Ramadhan.
Gus Baha menjelaskan bagaimana cara melaksanakan sholat witir saat Ramadhan. / Instagram @kajiankyaibaha/

PORTAL SULUT - Mengucapkan doa seperti ini kata Gus Baha sebab termasuk egois dan sombong.

Ucap doa seperti ini termasuk egois dan sombong kata Gus Baha, sebab malaikat sudah tahu.

Meski doa, tapi justru termasuk egois dan sombong kata Gus Baha.

Baca Juga: Batuk, Pilek Dan Sakit Tenggorokan Sembuh Secepat Kilat Hanya Dengan Obat Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Gus Baha menjelaskan tentang ucapan doa yang seperti itu dalam ceramahnya.

Gus Baha mengatakan, ketika mengucap doa, seorang Muslim harus paham sifat-sifat Allah SWT terlebih dahulu.

Sehingga, doa yang dipanjatkan pun akan mengandung nilai-nilai Allah SWT yang luhur dan Agung.

Baca Juga: Penyakit Asma Hilang Dan Takut Balik Lagi, Cukup Dengan Resep Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Gus Baha mulanya membeberkan bahwa menjadi orang alim itu artinya berhasil 'menjelek-jelekkan' apa yang dijelek-jelekkan oleh Allah SWT.

Misalnya saja Allah SWT tak menyukai zina, maka orang alim akan menyampaikan perbuatan tersebut sangat dilarang.

Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang sibuk meminta kepada Allah SWT lewat doa, seakan-akan khusyuk padahal tidak.

Baca Juga: Mata Panda Ternyata Pertada Satu Organ Penting Ini Bermasalah Kata dr. Zaidul Akbar, Waspadalah!

Bahkan, kata Gus Baha, doa yang diucapkan tersebut cenderung egois hingga sombong.

"Wahai Tuhan, saya ini bosan hidup miskin. 'Malaikat menyahut: sudah tahu'," tuturnya, seperti Portalsulut.com dari kanal YouTube Santri Official pada Kamis, 31 Maret 2022.

Ucapan doa tersebut dinilai Gus Baha sangat egois karena lebih meminta harta, yang sejatinya termasuk bagian dunia.

Baca Juga: Ada Sosok Ini Di Rumah, Maka Rezeki Akan Masuk Tanpa Diminta Kata Buya Yahya, Siapakah Itu?

"'Berilah saya kekayaan, wahai Tuhan'. Coba ini egois tidak? jawab saja, egois," sambungnya.

Padahal, katanya, ada yang lebih hebat semisal meminta agar Islam dijadikan lebih kuat.

Oleh karena itu, Gus Baha menekankan bahwa doa itu sekadarnya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Akan Jadi Orang Kaya Menurut Primbon Jawa, Ada Yang Lewat Mimpi

"Maka, doa itu sekadarnya, yang artinya porsinya di bawah (tujuan) mencari ilmu," ucapnya.

Namun, jangan sampai tidak mengucapkan doa sama sekali.

" (Tapi) jangan (sampai) tidak berdoa, itu sombong namanya. Sudah miskin, tidak alim, tak pernah wiridan, sombong pula," ungkapnya.

Baca Juga: Menikahi Wanita Hamil Karena Zina, Apakah Sah Atau Tidakkah Dalam Islam? Ini Jawaban Gus Baha

Gus Baha lantas menganalogikan sifat manusia yang senang diingat atas kebaikan-kebaikannya.

Maka, Allah SWT pun senang jika dalam doa itu disebutkan sifat-Nya yang agung.

Bukan hanya itu saja, Gus Baha mengatakan bahwa mengingat Allah SWT itu harus tertib.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang doa yang termasuk egois dan sombong.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah