Inilah Peranan Dzikir Dan Hal-Hal Yang Bisa Menghasilkan Ketenangan Batin : M. Quraish Shihab

- 13 Juli 2022, 15:05 WIB
Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.
Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

PORTAL SULUT – Kali ini kita akan mengulas peranan dzikir dan hal-hal yang bisa menghasilkan ketenangan batin oleh M.  Quraish Sihab

Setiap manusia yang diciptakan Allah SWT di muka bumi ini menginginkan ketenangan batin.

Tanpa ketenangan batin manusia tidak akan terarah dalam melangkah dan mengambil keputusan.

Baca Juga: Awali Membaca Doa Ini Sebelum Tidur, InshaAllah Terbebas dari Hutang Menumpuk Kata Ustadz Adi Hidayat

Untuk itu dalam hal menghasilkan ketenangan batin hal yang paling mudah dilakukan adalah mengingat dan menyebut nama Allah dalam setiap lisan dengan dzikir.

Mengapa demikian ? Paling tidak ada dua hal yang harus dipenuhi untuk memperoleh ketenangan yang dimaksud.

Lalu hal-hal apa saja yang dimaksud?

Sebagaimana dilansir PortalSulut.com dari video unggahan di channel YouTube @Saluran Citra Televisi.

Berikut Penjelasan Quraish Shihab tentang peranan dzikir dalam menghasilkan ketenangan batin, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :  “Sungguh Dengan Mengingat Dan Menyebut-Menyebut Nama Allah Hati Akan Menjadi Tenang”

Quraish Shihab menjelaskan hal yang pertama adalah menghayati sekuat kemampuan sifat-sifat Allah dan yang kedua berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha maksimal

Mari kita ulas hal yang pertama, ada banyak sifat-sifat Allah, tapi ada satu ayat di dalam Alquran yang dinamai juga dengan ayat pemelihara pemberi ketenangan, di dalam ayat itu disebut tidak kurang dari 17 kata yang menunjuk kepada Allah.

Tidak ada satu ayat dalam Alquran yang mengandung kata yang menunjuk kepada Allah lebih dari ayat tersebut. Ayat tersebut dinamai Ayatul Kursi, jelas Ustadz Muhammad Quraish Shihab

Berikut isi kandungan Ayat Kursi dan bagaimana Allah SWT memberikan ketenangan kepada manusia yang menghayati makna-makna yang terkandung dalam ayat ini.

Allah Laillaha’illahu, tidak ada penguasa, tidak ada pengendali, tidak ada pencipta alam raya kecuali Allah SWT.

Allohu laa ilaaha illa huwal hayyul, Al Hayy, Dia yang maha hidup dan Dia yang maha memberi hidup, maka dari itu tidak usah khawatir tentang kehidupan anda, karena Dia yang memberi hidup dan Dia yang memelihara kehidupan seseorang.

Al hayyul qoyyum, Al Qayyum, Dia yang mengurus seluruh makhluk, dengan sempurna, termasuk anda wahai yang sedang membaca,

Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum, Dia tidak disentuh oleh kantuk atau tidur, kalau begitu jangan khawatir Dia selalu melihat anda, Dia selalu bersama anda setiap saat, bahkan boleh jadi ketika anda tidur pun Dia tetap melihat dan mengetahui anda.

Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh, milik-Nya dibawah-Nya, kendali-Nya, segala sesuatu yang ada di alam raya ini baik di langit dan di bumi.

Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznih,  tidak ada yang bisa mengajukan permohonan apapun kecuali permohonan itu diajukan setelah diizinkan oleh Allah SWT.

Jangan menduga jika ada yang akan berdoa kepada Allah untuk mencelakakan anda, Allah akan melindungi anda selama Anda bersama Allah SWT.  

Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, Dia mengetahui apa yang dihadapan orang yang akan mengancam anda, dan apa yang di belakang anda.

Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a, tidak ada seorangpun yang mengetahui sesuatu, kecuali pengetahuannya itu bersumber dan atas izin Allah SWT.

Baca Juga: 6 Weton Tibo Loro, Sering Sakit Namun Akan Meraih Sukses Besar, Menurut Primbon Jawa

wasi’akursiyyuhussamaawaati wal ardh, Kekuasaan-Nya mencakup, meliputi seluruh langit dan bumi.

Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim, Allah tidak berat mengurus langit dan Bumi, apalagi mengurus manusia yang meminta perlindungan kepada Allah SWT, Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung

Selanjutnya Quraish Shihab menjelaskan, syarat kedua adalah berserah diri kepadanya, datang kepadanya setelah usaha maksimal. Jika kedua hal ini dipenuhi maka itu Insya Allah ketenangan batin akan anda rasakan.

Demikianlah ulasan tentang hal dan peranan dzikir dalam menghasilkan ketenangan batin, berdasarkan ceramah dari cendekiawan Muslim, Ahli Tafsir Alquran, serta ulama Prof. M. Quraish Shihab, MA.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x