Network
“Orang tak memikul dosa orang lain, dalam Islam tak ada dosa warisan, kita memikul dosa kakek kita,” ujar Ustadz Abdul Somad.
“Apa salah kita? Di mana letak keadilan Tuhan? Dipikul masing-masing, dosa kita saja tidak mampu dipikul mau pikul dosa orang lain pula,” sambungnya, lalu dibarengi tawa.
Kita tak bisa memikul dosa orang lain, tapi juga ada kesalahan kita misalnya, kita punya anak yang harus dididik, namun tidak dididik di jalan Allah, habis itu ketika kita mati, dosanya mengalir ke kita, gara-gara kita tidak menunaikan kewajiban kita terhadap dia.
Tapi ketika dia sudah dididik di jalan Allah, kemudian kita meninggal dan dia tetap berbuat dosa maka dosanya ditanggung masing-masing.
Begitu juga terkait dengan istri, setelah akad nikah, berpindahlah tanggung jawab ayahnya kepada suami.
“Kamu adalah pemimpin, setelah kau meninggal, kau akan ditanya tentang orang yang dibawah kuasamu,” tandas Ustadz Abdul Somad.
Kau akan ditanya tentang semua yang diperbuat istrimu.
Baca Juga: Makan Buah Ini 7 Kali di Pagi Hari, Kiriman Santet Bisa Gagal kata dr. Zaidul Akbar
Oleh karena itu didiklah istrimu di jalan Allah, agar ketika kau meninggal, apabila dia berbuat baik dan berada di jalan Allah, maka pahalanya akan mengalir padamu.
