Jangan Mandi Junub Didua Waktu Ini Bagi Wanita Hukumnya Haram dan Dosa Menurut Buya Yahya: Fatal Akibatnya

- 7 Juli 2022, 05:23 WIB
 ilustrasi Buya Yahya
ilustrasi Buya Yahya / Tangkap layar YouTube / Al Bahjah TV

 

PO RTAL SULUT - Buya Yahya mengatakan jangan mandi junub di dua waktu ini untuk wanita, karena haram dan dosa.

Jangan mandi junub di dua waktu ini untuk wanita karena haram dan dosa kata Buya Yahya.

Dua waktu ini membuat mandi junub haram dan dosa kata Buya Yahya.

Baca Juga: Bolehkan Puasa Dibulan Djulhijjah sekaligus Qadha Ramadhan? Berikut Penjelasannya

Bukan pahala melainkan dosa dan haram jika mandi junub di dua waktu ini untuk wanita tegas Buya Yahya.

Bagi umat Muslim harua tahu waktu yang baik untuk mandi junub.

Sehingga junub yang kita lakukan tidak berakibat fatal yakni haram dan dosa.

Buya Yahya menjelaskan tentang waktu mandi junub ini dalam salah satu ceramahnya.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 23 Mei 2022, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Apa Itu Puasa Tarwiyah? Berikut Adalah Cerita Singkat Apa Dan Bagaiman Puasa Tarwiyah Itu

Menurut Buya Yahya jangan dipaksanakan mandi junub di dua waktu ini untuk wanita.

Jika dipaksakan maka pasti yanylg akan didapat adalah dosa karena dua waktu ini haram hukumnya mandi junub untuk wanita.

Lantas, dua waktu apa yang dilarang untuk mandi junub ini untuk wanita?

Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini sampai tuntas agar mendapatkan pengetahuan.

Mandi junub atau mandi besar merupakan kewajiban setiap Muslim saat berhadats besar.

Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats besar karena faktor tertentu.

Baca Juga: Kapan Waktu Puasa Sunnah Tarwiyah? Inilah Hari Yang Tepat Untuk Puasa Tarwiah Beserta Doa Sebagai Niat Puasa

Tidak sah ibadah seseorang yang berhadats besar namun tidak melakukan manji junub terlebih dahulu.

Dijelaskan Buya Yahya, mandi junub bagi laki-laki itu ketika mengalami mimpi basah.

Sedangkan wanita diwajibkan mandi junub setelah haid, melahirkan atau setelah nifas kata Buya Yahya.

Selain itu kata Buya Yahya, mandi junub diwajibkan pula setelah melakukan ibadah suami istri, agar suci dari hadats besar.

Namun ternyata mandi junub tidak sembarangan dilakukan sesuka hati.

Ada waktu tertentu yang diayariatkan untuk melaksanakan mandi wajib ini.

Di sisi lain, jika mandi wajib di dua waktu ini kata Buya Yahya, bukan suci dari hadats tetapi haram dan dosa.

Harus jadi perhatian bagi kaum muslimin agar tidak salah mandi junub akibat tidak mengetahui waktu yang dianjurkan.

Baca Juga: Dzikir Ampuh dari Gus Baha, Setara dengan Berdzikir Sepanjang Malam serta Ajaran Rasulullah

Ada dua waktu yang dilarang mandi junub tegas Buya Yahya, maka hindarilah.

Hukumnya haram dan memperoleh dosa jika menggunakan dua waktu ini untuk mandi junub.

Dijelaskan Buya Yahya, waktu yang dilarang untuk mandi junub adalah ketika misalnya wanita yang baru selesai melahirkan kemudian langsung mandi junub.

"Ini yang sering orang salah paham tentang waktu mandi besar, karena menganggap orang yang habis melahirkan wajib mandi, tiba-tiba dia langsung mandi, dilihat dulu," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ada waktu nifas bagi wanita yang baru melahirkan.

Di saat itulah waktu terlarang dan haram bahkan dosa untuk mandi wajib kata Buya Yahya.

Wanita yang sedang nifas hendaklah menunggu beberapa waktu agar darah nifas setelah melahirkan sudah berhenti dan bersih.

Baca Juga: Siapa Sangka! Saat Menjelang Kematian Setiap Orang pasti Mengalami Tanda-Tanda ini, Berikut kata Gus Baha

"Tapi kalau setelah melahirkan sambung dengan darah nifas, maka hukumnya mandi besar di waktu nifas malah haram," kata Buya Yahya.

Sementara waktu yang kedua dilarang mandi junub adalah ketika sedang haid. Ini khusus bagi para wanita.

Hendaknya kata Buya Yahya, menunggu beberapa waktu sampai darah haid sudah bersih atau tidak keluar.

Jika kondisi itu sudah benar-benar steril dan bersih, maka barulah melaksanakan mandi junub.

"Sama mandi besar saat masih ada darah haid haram hukumnya," kata Buya Yahya.

Itulah dua waktu yang dilarang mandi junub karena haram untuk wanita dan dosa kata Buya Yahya.***

 

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x