Di samping itu orang beriman adalah yang selalu membasahi mulutnya dengan syukur atas nikmat rezeki yang tidak pernah habis.
“Semua orang Islam berhak mengatakan, ‘saya seorang mukmin’ bahkan ada orang yang ditanya jawabnya selalu Insya Allah,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 9 Juni 2022.
Baca Juga: Malaikat Peniup Sangkakala Akan Segera Beraksi Ketika Kyai Sudah Doyan 1 Hal Ungkap Gus Baha
Semisal ketika ditanya soal hutang piutang atau janji kepada seseorang.
Biasanya akan kita dapati jawaban seperti Insya Allah.
Sayang seribu sayang, banyak orang yang mengucapkan kalimat Insya Allah malah tidak memenuhi janjinya.
Baca Juga: Kanker Langsung Hilang Hanya dengan Makanan Ini, Rutinkan Selama 3 Bulan kata dr. Zaidul Akbar
“Itu kalimat yang sembrono (ngawur), karena sebenarnya kalimat Insya Allah tidak boleh digunakan untuk sesuatu yang nyata,” ujar Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha tersebut menjelaskan kita jangan ucapkan Insya Allah dalam suatu kondisi.