Hindari Kebiasaan Tidur di Waktu Ini! Rezeki Bisa Diseret, Serta Jauh dari Berkah dan Rahmat Tegas Gus Baha

- 5 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi tidur - Gus Baha menjelaskan tidur di wakti tertentu bisa jauh dari ridho dan rahmat Allah.
Ilustrasi tidur - Gus Baha menjelaskan tidur di wakti tertentu bisa jauh dari ridho dan rahmat Allah. /PEXELS/John-Mark Smith/

 

PORTAL SULUT - Berikut ini ada penjelasan mengenai waktu yang disarankan untuk tidak digunakan tidur.

Kebiasaan tidur di waktu ini, justru bisa jauh dari ridho dan rahmat Allah.

Adapun larangan kebiasaan tidur di waktu tertentu ini pernah disampaikan oleh seorang ulama muda kharismatik asal Rembang, Gus Baha.

Baca Juga: Hutang Lunas, Rezeki Lancar, Hidup Bahagia, Sehat Sentosa, Lakukan Amalan dari Mbah Moen Berikut Ini!

Gus Baha menjelaskan tentang larangan kebiasaan tidur di waktu tertentu yang menyebabkan seseorang jauh dari berkah.

Selain tidak mendapat berkah, kebiasaan tidur di waktu ini juga bisa berujung dijauhkan dari rahmat dan rezeki kata Gus Baha.

Dalam tausiahnya itu, Gus Baha menyinggung kebiasaan tidur orang zaman sekarang yang malah bikin menjauh dari berkah dan rahmat Allah.

Artinya, bila seseorang tidur di waktu ini maka tidaklah baginya mendapatkan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, orang yang tidur di waktu ini sama saja tidak menghargai berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Murid dari almarhum Mbah Moen ini pun menambahkan bila kebiasaan tidur di waktu ini bisa-bisa tidak mendapat berkah.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengingatkan agar kebiasaan ini agar segera ditinggalkan.

Dalam tausiyahnya itu, Gus Baha mengungkap bila dirinya sangat terpukau dengan Nabi Idris.

Baca Juga: Panitia Kurban Ambil Jatah Daging Sebelum Dibagi, Bagaimana Hukumnya? Begini Kata Buya Yahya

"Nabi Idris itu keramat. Saya beritahu, saya sering kirim Al-fatihah ke Nabi Idris," kata Gus Baha.

"Sebenarnya bisa kita tiru. Saya tertarik Nabi Idris," tambah Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada hal yang menjadikan Nabi Idris itu bisa mulia.

"Dia (Nabi Idris) menjadi mulia berkat melihat matahari," ungkap Gus Baha," kata Gus Baha.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha kemudian menyentil tentang matahari.

"Kamu tahu matahari, yang tiap pagi muncul menyinari bumi?" tanya Gus Baha kepada para jamaah.

Bagi Gus Baha, matahari telah banyak membantu manusia, namun manusia tidak menghiraukannya.

Sehingga, orang tidur di pagi hari sama saja tidak menghargai adanya rahmat dan berkah Allah lewat kehadiran matahari.

"Namun, ketika matahari ada, banyak yang memilih untuk tidur," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Ingin Doa dan Hajat Lebih Cepat Dikabul? Ini Sholawat yang Harus Dibaca Saat Berdoa Kata Syekh Ali Jaber

"Jadi, Matahari itu (sebenarnya) berhak dendam," ujar Gus Baha sambil sedikit tertawa.

Gus Baha menilai, bahwa kebiasaan manusia yang hanya tidur di saat matahari telah menyinari itu tidak baik.

"Gimana sih, sudah aku sinari untuk beraktifitas kok malah tidur," Gus Baha yang mencontohkan bicara matahari.

"Makannya tidur pagi itu tidak berkah itu karena menyinggung matahari," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kasihan dengan matahari yang tidak dihargai oleh manusia.

"Makannya, saya sering kasihan sama matahari. Tiap pagi saya bangun, menirakati orang-orang gak jelas ini. Sebab, saya kasihan sama matahari," ucap Gus Baha.

Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.

"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Dakwah Digital pada Selasa, 5 Juli 2022.

Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.

Manusia harus berusaha sembari menghargai rahmat dari Allah agar memperoleh rezeki dan berkah.

Demikianlah ulasan tentang kebiasaan tidur manusia di waktu tertentu justru bisa menjauhkan dari rahmat dan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah