Orang Tua Terlanjur Menyumpahi, Bagaimana Agar Anak Tak Kena Bala? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 2 Juli 2022, 23:17 WIB
Buya Yahya Menjelaskan Perihal Orang Tua yang Menympahi Anaknya.
Buya Yahya Menjelaskan Perihal Orang Tua yang Menympahi Anaknya. /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT – Dalam satu kesempatan, Buya Yahya membahas mengenai orang tua yang terlanjur pernah mengucapkan sumpah serapah kepada anaknya.

Menurut Buya Yahya, menyumpahi anak adalah sesuatu hal yang mesti dihindari.

Hal itu karena ada kekhawatiran jangan sampai justru sumpah serapah kepada anak terkabul.

Baca Juga: 3 Bahan Alami Redakan Sakit Kepala yang Menyiksa, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Buya Yahya menyampaikan peringatan kepada orang tua seputar menjaga lisan.

“Peringatan kepada siapapun dari orang tua agar menjaga lisan,” ujar Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Karena salah satu doa yang berpotensi besar untuk dikabulkan adalah doa orang tua kepada anak.

“Sebab, ada berita dari baginda nabi, termasuk doa yang dikabul adalah doa orang tua kepada anak,” ungkapnya.

Baca Juga: Tangkal Nyeri Kaki dan Tulang Keropos Dengan 3 Cara Ini Menurut dr. Zaidul Akbar, Paling Mujarab!

Oleh karena itu dikhawatirkan ucapan-ucapan jelek tersebut malah terkabul.

“Dikhawatirkan waktu mengucapkan kalimat jelek dan kotor kepada sang anak, saat itulah yang dikabul,” terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, kondisi orang tua menyumpahi anak biasanya disebabkan oleh emosi.

“Kebanyakan kalimat-kalimat jelek itu muncul dari orang tua itu karena emosi,” tuturnya.

Sehingga, penting bagi orang tua untuk senantiasa mengontrol emosi saat berhadapan dengan anak.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Mengunakan Parfum Bagi Perempuan, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Harus kita sadari emosi tidak ada baiknya. Jangan sampai kita biasa mengucapkan kalimat yang jelek kepada anak,” ucapnya.

Di sisi lain, dapat pula dibiasakan untuk mengucapkan hal-hal baik bahkan ketika sedang marah sekalipun.

“Sehingga, sebagian para orang-orang soleh itu membiasakan kalau marah pun dengan kalimat yang baik,” ungkapnya.

Lantas, bagaimana bila orang tua terlajur pernah menyumpahi anak?

Bisakah sumpah tersebut ditarik kembali? Apakah harus membayar kafarat untuk kesalahan seperti itu?

Baca Juga: Begini Cara Beli BBM Bersubsidi Pakai Aplikasi MyPertamina, Cari Tahu Yuk!

Buya Yahya mengingatkan untuk memohon kepada Allah SWT.

“Mintalah kepada Allah. Allah yang bisa menarik itu semuanya,” ujarnya.

Kemudian, berjanji untuk tidak mengucapkan kata-kata seperti itu lagi.

“Kembalilah kepada Allah. Berjanji untuk tidak mengucapkan kalimat itu. Ganti dengan doa-doa yang baik,” terangnya.

Sementara, soal kafarat, Buya Yahya menerangkan bahwa tidak perlu membayarnya.

“Kalau sumpah serapah tidak perlu dibayar. Sumpah serapah kan itu maksudnya caci maki. Tidak perlu membayar kafarat,” jelasnya.

Adapun bila punya keinginan untuk bersedekah maka boleh-boleh saja.

“Kalau ingin bersedekah, ya bersedekahlah diniatkan anak tidak kena bala dari omongan,” ungkapnya.

Baca Juga: Penuhi Satu Syarat ini saat Sedekah, Gus Baha: Supaya Langsung Diterima Allah SWT

Kemudian, Buya Yahya menyarankan agar minta ampun kepada Allah.

Karena sumpah serapah yang terlanjur pernah diucapkan punya potensi terkabul walau diucapkan ketika sedang marah.

“Istighfar yang banyak, minta ampun kepada Allah. Biarpun dalam keadaan marah, kalau dikabul, dikabul,” tegas Buya Yahya.

“Maka kami imbau untuk berjanji tidak mengulangi lagi karena itu bahaya sekali,” tambahnya.

Selanjutnya, dapat juga melakukan kebaikan-kebaikan yang punya manfaat untuk menolak bala.

“Tutup dengan kebaikan-kebaikan semacam sedekah dan sebagainya yang bisa menolak bala,” tutupnya. ***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x