CATAT! Inilah Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut yang Ingin Berkurban Ungkap Ustadz Abdul Somad

- 2 Juli 2022, 14:12 WIB
Ustadz Abdul Somad  atau UAS./
Ustadz Abdul Somad atau UAS./ /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official./


PORTAL SULUT - Inilah ulasan tentang batas waktu memotong rambut dan kuku yang ingin menjalankan kurban.

Dalam melaksanakan kurban banyak hal yang menjadi syarat dan rukun kurban.

Mengutip dari berbagai sumber, kurban berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Waktu Untuk Melaksanakan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Simak Selengkapnya

Sementara itu, ibadah kurban adalah salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah.

Di sisi lain, ada anggapan tentang larangan memotong kuku dan rambut yang hendak menjalankan kurban.

Lantas, kapan batas waktu memotong kuku dan rambut yang hendak melaksanakan kurban?

Ustadz Abdul Somad kemudian menyampaikan pendapat tentang batas waktu tersebut.

Menurut Ustadz Abdul Somad ada batas waktu seseorang tidak melakukan potong kuku dan rambut.

Kemudian Ustadz Abdul Somad menyampaikan hadits tentang hal tersebut.

"Siapa yang di antara kamu melihat bulan Dzulhijjah, maksudnya tanggal 1 puasa sampai 9 hari," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad hadits tersebut mengatakan tentang memperbanyak amal ibadah sebelum menjalankan ibadah kurban atau sebelum menyambut perayaan Idul Adha.

"Yang tak bisa puasa banyak-banyak sholat Sunnah, yang tak bisa sholat Sunnah banyak-banyak baca Quran, yang tak bisa baca Quran banyak-banyak dzikir," ucap Ustadz Abdul Somad menambahkan.

Baca Juga: Rutin Baca Dzikir Ini, Penyakit Sulit Diobati Dokter Ada Kemungkinan Bisa Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat

Selain itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan bila di waktu tersebut kiranya seseorang tidak memotong kuku dan rambut.

"Kalau kamu mau berkurban, mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah kamu jangan potong rambut, jangan potong kuku. Hukumnya sunnah muakad, dari tanggal 1 sampai potong kurban," terang Ustadz Abdul Somad.

Akan tetapi, menurut Ustadz Abdul Somad larangan ini bersifat Sunnah.

"Setelah kurban, baru potong kuku, rapikan rambut, hukumnya Sunnah bukan wajib," jelas Ustadz Abdul Somad, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Tanya Ustadz Somad pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Demikianlah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang batas waktu memotong kuku dan rambut yang hendak kurban.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah